Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
Rendahnya budaya mencintai laut di kalangan masyarakat; ketiga Rendahnya
Kualitas SDM dalam penggunaan teknologi maritim; keempat Rendahnya
sinergitas stakeholder dalam mendukung moda transportasi laut merupakan pintu
masuk bagi perumusan kebijakan, strategi dan upaya yang harus dilakukan.
Dari berbagai kondisi permasalahan yang dihadapi di atas, maka tujuan
kebijakan dalam Optimalisasi moda transportasi laut bahkan guna menyelesaikan
keempat permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kapasitas dan mewujudkan pemenuhan sarana dan
prasarana dalam hal pembangunan infrastruktur transportasi laut nasional
yang terdiri dari armada kapal dan kepelabuhanan serta infrastruktur lainnya.
b. Membangun budaya masyarakat cinta bahari khususnya maritim
nusantara sebagai ungkapan nasionalisme dan pemantapan konsepsi
Wawasan Nusantara
c. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia terutama dalam
pemanfaatan teknologi pelayaran/maritim guna mencegah dan mengurangi
angka kecelakaan laut dan meningkatkan keamanan serta keselamatan
pelayaran sehingga setiap SDM pelayaran memiliki kualifikasi standar
Internasional.
d. Meningkatkan sinergitas stakeholder dalam mendukung moda
transportasi laut. Hal ini berkaitan banyaknya pihak yang terkait dalam
operasional sistem transportasi Laut sehingga diperlukan keselarasan dan
sinergitas antara seluruh stake holder terutama antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah terkait pengelolaan pelabuhan.
Sehubungan dengan tujuan dan arah kebijakan di atas, maka dapat
dirumuskan kebijakan sebagai berikut:
“Mewujudkan Optimalisasi Moda Transportasi Laut yang handal
dan berkemampuan tinggi sebagai upaya Menciptakan Konektivitas
Nasional guna Meningkatkan Wawasan Nusantara”..
84