Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

65

 18.Perkembangan Nasional

          Dalam membahas lingkungan nasional tidak dapat terpisahkan
dengan sudut pandang astagatra yang meliputi aspek geografi, kekayaan
alam, demografi, ideologi dan politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam
dengan pendekatan holistik komprehensif integral menggunakan analisis
wawasan nusantara dan ketahanan nasional.

          Berdasarkan aspek geografi, bentuk wilayah NKRI merupakan
kepulauan dengan lautan yang ditaburi pulau-pulau dari Sabang sampai
Merauke sepanjang garis Katulistiwa. Posisi ini menjadikan Indonesia
memiliki iklim yang baik dan tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Luas
wilayah Indonesia termasuk ZEE kurang lebih 7,4 juta Km2 yang terdiri dari
wilayah daratan 1,9 juta km2 dan luas wilayah lautan sebesar 5,5 juta km2.
Luas lautan ini sudah termasuk didalamnya landas kontinen kurang lebih 2,8
juta Km2 sehingga perbandingan wilayah darat dan laut satu banding dua.
Wilayah Indonesia relatif cukup luas dibandingkan dengan jumlah
penduduknya. Wilayah seluas ini merupakan peluang besar bagi
pelaksanaan pembangunan nasional dimana sumber kehidupan masih
cukup besar sehingga peluang untuk meningkat kualitas hidup masih terbuka
lebar.

         a) Dilihat dari posisi geografis maka daratan dan lautan Indonesia
dengan sumber kekayaan alam di dalamnya sangat memberikan peluang
besar bagi pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan bangsa. Dewasa ini
masih banyak sumber kekayaan alam baik hayati maupun mineral yang
belum dikelola secara optimal melalui eksplorasi maupun eksploitasi.

         b) Dari aspek demografi, jumlah penduduk Indonesia lebih kurang
240 juta jiwa, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama, serta
kemajemukan budaya. Potensi sumberdaya manusia merupakan modal
dasar dalam pembangunan nasional.

         c) Dari aspek sumber kekayaan alam, kekayaan alam dan
keanekaragaman hayati yang terdapat di darat dan laut terbatas jumlahnya
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16