Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

63

 dengan pertumbuhan ekonomi yang terns melaju serta besarnya jumlah
 penduduk yang menjadikannya sebagai modal sosial yang besar maupun
 pasar yang potensial.

           Sebagai contoh, peningkatan perdagangan antara Indonesia dengan
 negara Laos yang hingga tahun 2011 mencapai 9,9 juta dolar AS atau
 tumbuh 12,44 persen selama periode 2007-2011. Ekspor Indonesia ke Laos
 meningkat 22,19 persen selama periode 2007-2011 yang mencapai nilai 8,6
juta dolar AS pada tahun 2011. Sedangkan impor Indonesia dari Laos
 tumbuh negatif 5,53 persen.pada periode yang sama dengan nilai 1,3 juta
dolar AS pada 2011, sehingga Indonesia mengalami surplus perdagangan
sebesar 7,3 juta dolar AS pada tahun 201139.

          Sementara itu, pelaksanaan AEC 2015 memberikan konsekuensi bagi
Indonesia terhadap tingkat persaingan yang semakin terbuka dan tajam,
terutama dalam perdagangan barang dan jasa di kawasan ASEAN.
Pelaksanaan AEC 2015 telah didahului dengan penerapan ASEAN Free
Trade Area (AFTA) pada tahun 1992 yang implementasinya dilakukan
secara bertahap sejak 1 Januari 1993 sampai dengan tahun 2002. AFTA
ditujukan untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam
rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan
menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar
regional bagi 500 juta penduduknya. Tujuan akhir AEC 2015 adalah untuk
menjadikan ASEAN sebagai kawasan dengan arus barang, jasa, investasi,
pekerja terampil dan arus modal yang lebih bebas, mempunyai daya saing
tinggi, dengan tingkat pembangunan ekonomi yang merata, serta terintegrasi
dalam ekonomi global.

          Dengan semakin terbukanya pasar ASEAN bagi para negara
anggotanya, tingkat persaingan pun akan semakin tinggi. Di lain pihak,
peranan ekspor Indonesia di pasar ekspor ASEAN masih lebih rendah
dibandingkan negara Singapura, Thailand dan Malaysia; dimana kontribusi

39 "Laporan Studi Strategis Luar Negeri tentang Prospek Hubungan Bilateral Negara Laos
dengan Republik Indonesia dalam Perspektif Pembangunan Nasional", Laporan Kelompok
Peserta PPRA XLIX Lemhannas Rl Studi Strategis Luar Negeri Tanggal 27 s.d 31 Mei 2013
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14