Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

PtHPUSTAKAAN

BAB IV  LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL
               REPUBUK INDONESIA

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15.Umum

          Optimalisasi otonomi daerah dilakukan dengan selalu berpedoman
kepada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 serta mempertimbangkan
lingkungan strategis yang sedang berlangsung. Pada bab ini akan dilakukan
analisis SWOT terhadap perkembangan lingkungan eksternal (global dan
regional) untuk mendapatkan variabel Opportunities and Threats dan
lingkungan internal (nasional) untuk mendapatkan variabel Strengths and
Weaknesses.

         Optimalisasi otonomi daerah demi terwujudnya keamanan dan
kesejahteraan masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
tujuan nasional bangsa Indonesia. Melihat posisi relatif wilayah Indonesia
yang terbuka maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan
bermartabat apabila memiliki jati diri, sehingga mampu menghadapi
tantangan, ancaman dan hambatan baik dari dalam maupun luar yang dapat
menurunkan rasa nasionalisme.

         Yang patut menjadi perhatian dalam pelaksanaan otonomi daerah
dalam lingkungan global adalah bahwa bangsa Indonesia harus tetap
mengacu kepada konsep wawasan nusantara, karena konsep ini
memperkuat dorongan dan ikatan persatuan dan kesatuan bangsa. Juga,
memiliki asas pembangunan yang ditujukan untuk kepentingan bersama
dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran serta rasa aman. Selain
itu, tetap berpegang teguh pada landasan idiil Pancasila sehingga tidak akan
goyah meskipun terjadi penetrasi nilai-nilai universal pada nilai-nilai
fundamental bangsa.

         Perkembangan lingkungan global bukan satu-satunya faktor yang
mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara, ada faktor lain yang
ikut berperan yakni lingkungan regional dan nasional. Di bawah ini akan
diuraikan pengaruh masing-masing lingkungan strategis serta peluang dan

                                                56
   1   2   3   4   5   6   7