Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

59

 dilakukannya migrasi massal. ‘Pelarian* disini merujuk pada perpindahan
 manusia, melalui migrasi, yang menjadikannya bagian dari negara atau
 wilayah yang ditujunya.

            Ekonomi dunia diwarnai dengan persaingan perdagangan
 internasional dim ana kubu sosialis dipatahkan melalui varian ekonomi liberal.
 Munculnya paham neo-liberalism menganjurkan pentingnya meningkatkan
daya saing ekonomi nasional dalam pasar global. C ara yang ditempuh ialah
m emperkuat daya saing perusahaan-perusahaan. Menurut faham neolib,
perusahaan negara harus menjadi perusahaan multinational supaya bebas
dari kontrol pemerintah. Para penganut faham neolib juga menganjurkan
agar kebijakan dan investasi pemerintah yang m engham bat daya saing
harus dieliminir, ag ar pasar free dan bebas hambatan.

           Derasnya arus globalisasi secara langsung berpengaruh kepada
perilaku dan pola hidup sebuah bangsa. Mengingat secara geografis posisi
Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudera, serta posisi kultural
berada diantara budaya barat dan timur, maka keterbukaan ini memberikan
peluang terjadinya penetrasi nilai-nilai universal pada nilai-nilai fundamental
suatu bangsa, sehingga tercipta suatu m asyarakat global dengan ciri saling
ketergantungan antar bangsa serta saling berkompetisi. Persaingan ini
terjadi baik am ong regions: khususnya daerah-daerah otonom dimana
investasi bisa ditanamkan, among government: dipertandingkan
efektivitasnya, among corporations: dipertandingkan daya saingnya, dan
among peop le: dipertandingkan durability-r\ya.

          Terkait dengan optimalisasi otonomi daerah, pengaruh globalisasi
berarti setiap wilayah di Indonesia tidak hanya bersaing dengan sesama
wilayah di Indonesia namun dengan wilayah-wilayah lain di dunia. Sebagai
contoh petani di Sidrap Sulawesi Selatan sebenarnya bersaing dengan
petani di kabupaten-kabupaten negara Laos. Dalam hal ini yang bersaing
adalah petaninya, bukan negaranya ataupun pemerintahannya. Dengan
demikian, petani sebagai pelaku pembangunan harus mempersiapkan
dengan baik dan benar m enghadapi tantangan globalisasi.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10