Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

menghasilkan pemimpin tingkat nasional yang akan duduk dalam lembaga
legislatif dan eksekutif.

         Selanjutnya, bagaimana kriteria pemilu yang berkualitas? Sesuai UU No 15
Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, pemilu adalah sarana
pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945. Sedangkan asas penyelenggaraan
Pemilu adalah mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum,
keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan
efektivitas. Dari penjelasan tentang pengertian pemilu dan asas-asas pemilu diatas,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemilu yang berkualitas adalah pemilu dapat
terselenggara sesuai dengan kriteria dalam pengertian dan asas-asas
penyelenggaraan pemilu tersebut diatas.

         Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2014 yang berkualitas, yang akan
diikuti oleh 12 (dua belas) partai nasional yaitu Partai Nasdem, PKB, PKS, PDIP,
Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, PBB, PKPI dan 3 (tiga)
partai lokal Aceh: Partai Damai Aceh, Nasional Aceh dan Partai Aceh
(http://www.kpu.go.id/. 15 Juni 2013) diharapkan akan berkontribusi positif dalam
menjalankan visi dan misi pembangunan nasional yang dilandasi nilai-nilai
Pancasila dalam rangka Ketahanan Nasional. Untuk itu, para pemimpin tingkat
nasional harus mengoptimalkan perannya, mampu bersinergi secara kolektif dalam
mengatasi berbagai permasalahan guna mewujudkan Pemilu 2014 yang berkualitas
dalam rangka memperkokoh Ketahanan Nasional.

         Bertolak dari uraian tersebut tentang peran pemimpin tingkat nasional
dalam mewujudkan Pemilu 2014 yang berkualitas, maka permasalahan utama yang
akan dijawab dalam Kertas Karya Perorangan (Taskap) ini adalah “Bagaimana
mengoptimalisasi peran pemimpin tingkat nasional guna mewujudkan Pemilu
2014 yang berkualitas dalam rangka Ketahanan Nasional ?”

         Guna menjawab permasalahan tersebut akan dijelaskan kondisi objektif
tentang peran pemimpin tingkat nasional yang disertai gambaran tentang kondisi
pemilu di Indonesia dan kondisi aspek gatra statis-dinamisnya, serta implikasi dan
kontribusi terhadap Pemilu 2014 yang berkualitas' dan Ketahanan Nasional.

                                                 3
   12   13   14   15   16   17   18   19   20