Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

3

nasional. Hubungan tersebut terwujud melalui tingkat kemandirian
masyarakat terhadap kecintaan terhadap negaranya, kemampuan rakyat
meningkatkan kualitas sumber dayanya serta kemandirian rakyatnya untuk
peduli andil dibidang ekonomi.

          Kuatnya ketahanan nasional berasal dari masyarakat dalam
kontribusi kepada negaranya. Dengan pendekatan nasionalisme yang luas
bahwa ada kedekatan individu yang mengembang menjadi kekuatan sosial
yang turut menentukan ketahanan negara yang sebenarnya. Gooch
menegaskan bahwa nasionalisme merupakan kesadaran diri suatu
bangsa4. Dilain pihak, Smith berpendapat bahwa nasionalisme adalah satu
gerakan ideologis untuk meraih dan memelihara otonomi, kohesi dan
individuality bagi satu kelompok sosial tertentu yang diakui oleh beberapa
anggotanya untuk membentuk atau menentukan satu bangsa yang
sesungguhnya atau yang berupa potensi saja5. Sehingga dari uraian
tersebut, kita mendapatkan gambaran bahwa nasionalisme yang kuat
mempunyai kekuatan dan dampak yang baik terhadap kokohnya daya
saing bangsa dilingkup global. Negara mampu untuk berkompetisi dengan
negara lain karena negara mempunyai kesiapan modal daya saing yang
digerakkan oleh nasionalisme yang tinggi dari komponen negara.

          Meskipun demikian, faktanya rasa nasionalisme kebangsaan kita
belumlah optimal dan belum ada peningkatan. Sistem kelembagaan yang
berubah-ubah, kebijakan-kebijakan yang telah digulirkan oleh pemerintah
belum menunjukkan suatu gejala yang kurang selaras dengan tujuan
nasional. Indikatornya adalah kita belum mampu dan mempunyai tingkat
daya saing yang maksimal untuk berkompetisi dengan negara lain di
beberapa lini aspek. Daya saing yang rendah berkontribusi terhadap
rapuhnya ketahanan nasional karena hal ini sangat berkaitan erat dengan
berbagai aspek penentu yaitu Tri Gatra dan Panca Gatra. Berdasarkan
pada uraian di atas, maka yang menjadi pokok persoalannya adalah:
“Bagaimana Peningkatan Nasionalisme Guna Memantapkan Daya Saing
Bangsa Dalam Rangka Ketahanan Nasional?”

4Snyder, L.L 1964.”The Dynamic of Nationalism", him. 25 D. Van Nostrand Co. Inc.
   Princeton,

5Smith, A. D. 1979 "Nationalist Movement". Hal. 1. The Macmillan Press. London.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21