Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

43

Pancasila juga diakui sebagai landasan hukum tertinggi yang
dikukuhkan dalam Tap MPR No. 111/2000. Tetapi dalam
perkembangannya, Pancasila belum mewarnai kehidupan bangsa
secara menyelumh. Pancasila merupakan ideologi bangsa
Indonesia yang digali dari nilai-nilai budaya bangsa. Namun saat ini
ada kemerosotan di tengah masyarakat dalam mengamalkan nilai-
nilai Pancasila sehingga nilai-nilai moral yang ada dan seharusnya
menjadi patokan dalam berperilaku menjadi hilang. Kemerosotan
pengamalan nilai-nilai Pancasila ini ditandai oleh kekerasan massa,
separatisme, terorisme dan kekerasan oleh aparat negara terhadap
masyarakat. Beberapa pihak bahkan menggunakan kebebasan atas
nama demokrasi untuk melakukan pembenaran terhadap perbuatan-
perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini akan
melunturkan nilai-nilai Pancasila yang pada akhimya akan
melemahkan ketahanan nasional.

Di satu sisi, terdapat bagian masyarakat yang memang patuh
terdapat nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dalam menjalani
kehidupannya. Tetapi disisi lain, terdapat kelompok-kelompok
tertentu yang pada penerapan kehidupannya tidak sesuai dengan
nilai-nilai ideologi Pancasila. Hal tersebut berkaitan dengan
permasalahan karakter dan jatidiri masyarakat sehingga dapat
menghambat upaya mengoptimalkan pemantapan kualitas SDM
dalam kaitannya dengan menciptakan SDM yang berbudaya guna
mendukung penegakan supremasi hukum.

e. Gatra Politik
Era reformasi menghantarkan pada situasi politik nasional yang

sangat dinamis dan menunjukkan tanda-tanda yang kondusif. Pada
tataran masyarakat, tingkat partisipasi masyarakat dalam politik
digambarkan melalui antusiasisme dalam penyelenggaraan
pemilihan umum secara langsung yang berjalan dengan relatif aman
dan baik. Namun demikian, suasana politik di papan atas acap kali