Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
34
penghargaan semu atau penghormatan diri. Sikap melayani
terutama ditujukan untuk mereka yang paling membutuhkan
pelayanan. Harus berpihak kepada mereka yang secara
sosial ekonomi, pendidikan dan sosial budaya membutuhkan
pelayanan lebih besar. Pelayanan sejati didorong oleh rasa
cinta kasih, bukan untuk mencari popularitas atau
mendapatkan pamrih tertentu.
6) Beberapa pemimpin didapati lemah dalam
mengembangkan kemampuan dalam beradaptasi dan
berkomunikasi.
7) Para pemimpin sebagian besar adalah produk partai,
artinya, loyalitas kepada masyarakat cenderung berkurang
dibanding loyalitas untuk partainya sendiri.
c. Menurunnya Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sebagai
Dampak Lemahnya Pembangunan Ekonomi
Adanya dinamika perkembangan lingkungan strategis telah
membawa nuansa barn dalam kelangsungan hidup nation state
dimana terjadinya pergeseran nilai nasionalisme yang semula
berorientasi pada nilai geo politik menjadi berorientasi pada nilai
ekonomi. Pembangunan ekonomi bukan merupakan tujuan
melainkan hanya alat sebagai proses untuk menurunkan kemiskinan
dan mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan. Jadi
berkurangnya ketidakmerataan distribusi pendapatan merupakan
inti dari pembangunan. Dampak secara luas adalah kualitas proses
pembangunan perekonomian itu sendiri. Jika pertumbuhan ekonomi
yang tinggi tidak diikuti pemerataan hasil-hasil pembangunan
kepada seluruh golongan masyarakat, maka hal tersebut tidak ada
manfaatnya dalam mengurangi ketimpangan pendapatan. Indikator
lemahnya tingkat kesejahteraan dan pembangunan ekonomi, bisa
dilihatpada :
1) Pola dan Perilaku konsumerisme yang tumbuh subur
pada masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.