Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

kemakmuran.Sejarah kita penuh dengan pemimpin yang berani seperti raja
Dutugemunu53 yang telah menyatukan negara di bawah satu aturan.

Masyarakat intemasional dapat belajar banyak pelajaran dan
kemenangan Sri Lanka atas terorisme dalam memerangi terorisme global
dan cara mereka memberikan kontribusi dalam tugas membangun bangsa.
Sebuah kepemimpinan yang kuat dan berkomitmen yang juga berkomitmen
dalam membangun strategi yang tersencana menyebabkan keberhasilan
keseluruhan di negara itu.Sri Lanka adalah teladan sempuma bagi negara-
negara yang berjuang untuk memerangi terorisme.Hal ini berhasil
mematahkan mitos bahwa pemberontakan tidak dapat dikalahkan.

21.1 Tantangan

Sejak datang ke kekuasaan melalui sebuah mandat besar Presiden
Mulia Mahinda Rajapaksa54 telah berjanji pada rakyat untuk perdamaian
dengan bermartabat Dia memiliki kepercayaan diri untuk mengalahkan LTTE
dan memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana melakukannya.Dia
memiliki visi yang jelas dan koheren. Segera setelah ia memangku jabatan ia
pergi untuk bekerja. Sebuah strategi yang bagus dibentuk dan di bawah
bimbingan dari Sekretaris Pertahanan Mr. Gotabaya Rajapaksa, seorang
perwira militer veteran, kampanye kemanusiaan dimulai.Kepemimpinan
politik mempelopori keberhasilan militer.angkatan bersenjata melancarkan
operasi simultan dari beberapa bidang untuk memotong pasokan,
melemahkan dan juga untuk mencegah LTTE dari reorganisasi. Hal ini juga
membawa teknologi modern ke medan pertempuran dan meningkatkan

53 Silva de C A, A Sejarah, 1997, Sri Lanka, Edisi kedua, New Delhi.
54 "Mahinda Chinthana", Pemikiran Mahinda Rajapaksa yang berjanji untuk menumpas
terorisme, memajukan demokrasi, berkomitmen untuk member solusi yang bisa
dirundingkan bagi konflik etnis yang berkepanjangan yang diperburuk oleh aksi teroris
separatis, pemikiran itu juga menawarkan pendekatan social demokratis bagi isu isu social
dan ekonomi, melanjutkan kebijakan-kebijakan kesejahteraan masyarakay seperti
pendidikan dan kesehatan gratis serta mengakhiri privatisasi sector -sektor Negara,
berkomitmen besar pada pembangunan prasarana, memperkuat ekonomi pedesaan,
menjaga lingkungan hidup dan senatiasa menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional seperti
perlakuan manusiawi terhadap binatang.

68