Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI

41

manusia, serta diskusi mengenai topik lainnya yang terkait dengan program
kerja PBB secara global.

Program tersebut merupakan kerja sama antara PBB dan beberapa
institusi pendidikan, yang diselenggarakan dalam sesi pemberian materi,
simulasi perundingan di PBB serta kunjungan ke PBB. Melalui inisiatif
tersebut, diharapkan PBB sebagai organisasi global dapat memberikan
pedoman serta contoh nyata terkait proses pembentukan pemimpin
negarawan yang memahami aspek-aspek kenegaraan dalam konteks
global di masa yang akan datang.39

Oleh karena bergerak dan menjangkau ruang lingkup global, inisiatif
yang dibentuk oleh PBB melalui program The World Youth Alliance UN.
Leadership Training lebih berfokus pada penciptaan calon-calon pemimpin
yang memaknai aspek kenegarawanan sebagai bagian tidak terpisahkan
dari perkembangan kondisi global. Oleh karena itu, materi yang diutamakan
adalah bagaimana calon-calon pemimpin mampu mengadakan negosiasi,
perundingan, serta kerja sama global yang tidak hanya mengedepankan
kepentingan negara masing-masing, tetapi juga dapat menjaga stabilitas
dan perdamaian internasional. Berdasarkan materi serta metode yang
dilakukan dalam program pelatihan tersebut, dapat dilihat prakarsa PBB
yang sangat nyata dalam mendorong pembentukan kepemimpinan
negarawan yang cinta perdamaian dan memiliki keteladanan
kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai hak asasi manusia, solidaritas, serta
orientasi sikap yang konstruktif dan mengedepankan solidaritas
internasional.

17. Perkembangan Lingkungan Regional.
Selama lebih dari 50 tahun, organisasi Asia Society telah

memprakarsai keterkaitan dan pembentukan kerjasama antara negara-
negara di kawasan Asia dengan Amerika dalam bidang kebudayaan, kerja
sama bisnis serta urusan internasional. Pada tahun 2011, Asia Society
meluncurkan program Global Leadership Initiative untuk mengidentifikasi,

39 Diunduh dari http://www.wya.net/education/unleadershiptraining html