Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 19
3
terutama untuk para pemainnya, maka masa depan kesenian tradisional
tersebut akan terancam punah.
Jumlah kesenian tradisional di Indonesia mencapai ribuan, sebagian
sudah diidentifikasi dan dapat dipelajari, tetapi lebih banyak kesenian
tradisional yang tidak teridentifikasi karena hanya berkembang di
masyarakat dengan jumlah pendukung yang sedikit. Bahkan di Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) hampir 200 seni tradisional terancam punah.
Belum lagi seni tradisional yang berada di pulau-pulau di seluruh
Nusantara.
Banyak orang yang pesimis dengan masa depan kesenian
tradisional. Rasa pesimis terhadap masa depan kesenian tradisional Jawa
sudah dirasakan sejak awal abad ke-20, sebagaimana disampaikan oleh
musikologis Belanda, Jaap Kunst, yang banyak meneliti kesenian
tradisional di Jawa. Pada tahun 1934 ia meninggalkan Hindia Belanda
untuk pulang ke negeri Belanda. Dalam bukunya tentang musik Jawa yang
terbit pada tahun kepulangannya ke Belanda ia menuliskan bahwa musik
pribumi hasil ciptaan banyak suku bangsa selama bertahun-tahun, pada
saat ini sekali lagi berada dalam suatu periode berbalik arah. Pengaruh
asing bukan kebudayaan yang paling sedikit punya hubungan keluarga,
bahkan bukan yang dapat digolongkan dengan peradaban Nusantara,
tetapi pengaruh yang benar-benar asing, yang tidak hanya mengubah nilai-
nilai budaya yang ada tanpa merangsang organisme yang dipengaruhinya,
tetapi bagaikan suatu transfusi dari golongan darah yang berbeda,
menyerang, dan menghancurkan intinya yang paling dalam.4
Rasa pesimistis yang dialami oleh Jaap Kunst sekitar delapan puluh
tahun yang lalu terus menghantui sebagian besar penggiat, penikmat, dan
pengamat kesenian tradisional hingga saat ini. Rasa pesimistis tersebut
timbul karena banyak seniman tradisional tidak mampu melakukan
regenerasi pendukung jenis kesenian tersebut. Era globalisasi membawa
4Pumawan Basundoro, Kesenian Tradisional di tengah Arus Modernisasi,
http://basundoro-fib.web.unair.ac.id/artikel detail-67666-Seiarah-
K E S E N IA N % 2 0T R A D IS IO N A L % 2 0D I% 2 0 T E N G A H % 2 0A R U S % 2 0 M O D E R N IS A S I.h tm l.
diunggah 4 Desember 2012