Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI

BABI
PENDAHULUAN

1. Umum.

Indonesia merupakan Negara Kepulauan (Archipelagic State) yang
terbesar di dunia, memiliki 17.499 pulau, 13.466 pulau-pulau bernama yang
terbentang dari barat ke timur, garis pantai sepanjang 8.791 km dan
perairan yurisdiksi nasional seluas 5,8 juta km2, meliputi 3,25 juta km2
berupa laut wilayah dan 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi Eksklusif
(Z E E ),1serta dianugerahi sumber daya alam yang melimpah yang dapat
dikelola dan digunakan untuk mendukung kesejahteraan seluruh warga
negara Indonesia. Dengan letaknya yang strategis diantara dua benua dan
dua samudera Indonesia dijadikan jalur komunikasi dan jalur perdagangan
dunia sebagai SLO C (Sea Line of Communication) dan S L O T (Sea Line of
Trade), kurang lebih 50% armada kapal dunia sekitar 50,000 kapal-kapal
niaga/dagang setiap tahun melewati perairan Indonesia melalui selat
Malaka, dan ada juga melalui Selat Sunda dan Selat Lombok serta melalui
ALKI I, II dan III, hal ini dapat menimbulkan kerawanan adanya kejahatan
dan pelanggaran hukum di laut yang dapat mengganggu stabilitas
keamanan. Disamping itu Indonesia berbatasasn dengan 10 (sepuluh)
negara tetangga yang masih memiliki masalah tumpang tindih tentang
batas wilayah laut yang belum tuntas, serta terdapat 92 (sembialn puluh
dua) pulau-pulau kecil terluar, 12 (dua belas) pulau diantaranya letaknya
berbatasan langsung dengan negara tetangga sangatlah rawan terhadap
pelanggaran wilayah menyangkut masalah kedaulatan dan keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pengaruh lingkungan strategis global dan regional berpengaruh
terhadap bangsa Indonesia khususnya masalah stabilitas keamanan di laut
tentang adanya kerawanan ancaman terhadap tindak kejahatan diiaut
dimana saat ini ancaman tidak lagi mengenal batas wilayah negara,

1 Dinas Hidrografi dan Oseanografi TN I AL, “Surat Edaran tentang Data Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia’ Jakarta, 10 April 2012.

1