Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

keabsahannya, hal ini menjelaskan bahwa kehadirannya akan
     menumbuhkan terbentuknya masyarakat yang bermartabat

h. Gatra Pertahanan Keamanan

             Hakekat dari koherensi antara teknologi informasi dan
     aspek gatra pertahanan keamanan terletak pada bagaimana
     teknologi informasi mampu mendukung terciptanya aspek
     security sehingga mampu meningkatkan daya tangkal dari
     berbagai ancaman digital, baik yang datang dari dalam maupun
     luar. Sehubungan dengan itu diperlukan dua strategi yaitu
     mawas ke dalam dan mawas ke luar.

             Strategi mawas ke dalam artinya bahwa diperlukan proses
     pengamanan sistem dari dalam lembaga terkait melalui
     penguatan-penguatan terhadap aspek hardware, software dan
     brainware. Penguatan terhadap aspek hardware dapat dilakukan
     melalui pengadaan perangkat insfrastruktur maupun
     penempatan hardware pada lokasi yang memiliki standar
     demiliterize zona (DMZ), sehingga terhindar dari jangkauan dan
     penggunaan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan.
     Penguatan dari sisi software dapat dilakukan melalui
     penggunanaan software-software tertentu yang dapat di upgrade
     tingkat keamanan melalui koding-koding data (encription maupun
     description) tertentu. Sedangkan penguatan aspek brainware
     dapat dilakukan melalui peningkatan ilmu pengetahuan dibidang
     teknologi informasi terhadap aparatur sehingga mampu
     mendesain program teknologi informasi yang handal dan
     memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi.

             Adapun mawas keluar artinya bahwa sistem yang di
     bangun harus memiliki daya tangkal terhadap berbagai ancaman
     yang datang dari pihak-pihak asing. Penetrasi kepentingan
     global oleh negara-negara maju maupun negara-negara

                                    59
   1   2   3   4   5   6   7   8