Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

b. Sarana dan prasarana di lingkungan pendidikan dasar kurang memadai.
         Kurang memadainya sarana dan prasarana di lingkungan pendidikan dasar
         menjadi salah satu penghambat implementasi Wawasan Nusantara di
         lingkungan pendidikan dasar, hal ini berimplikasi pada proses belajar mengajar
         di dalam kelas serta proses pengaplikasian di lingkungan Sekolah Dasar.

                 Peserta didik cenderung terbatas dalam memperoleh materi-materi yang
        terkait dengan konsepsi Wawasan Nusantara dalam buku-buku pelajaran di
        lingkungan sekolah dasar terutama sekolah-sekolah dasar yang berada di
        daerah-daerah pelosok Indonesia, disamping itu masih banyak sekolah-sekolah
        dasar di Indonesia terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit di akses oleh
        pendidik dan peserta didik. Dengan sulit diaksesnya sekolah tersebut membuat
        pendidik dan peserta didik harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga,
        sehingga ketika sampai di sekolah proses belajar mengajar tidak berjalan
        dengan optimal.

                Terhambatnya implementasi Wawasan Nusantara di lingkungan
        pendidikan dasar berimplikasi juga terhadap pembentukan karakter bangsa,
        untuk itu dalam rangka pembentukan karakter bangsa melalui pendidikan dasar
        diperlukan kontribusi dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk
        turut pro-aktif menyelenggarakan program-program yang terkait dengan
        pemenuhan sarana dan prasarana di lingkungan pendidikan dasar.

        c. Implementasi konsepsi Wawasan Nusantara pada pendidikan tingkat
        dasar bila dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan kebijakan melalui
        berbagai strategi dan upaya yang mengacu pada konsep tulisan ini akan dapat
        mewujudkan pembangunan karakter bangsa untuk Indonesia yang tangguh.

29. Saran

        a. Agar implementasi Wawasan Nusantara ini direalisasikan ke dalam
        Rencana Program Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R P JM N )
        dengan prioritas pembangunan pada pendidikan dasar.

                                                         76
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17