Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

Pembangunan Nasional yang mulai membangun infrastruktur
transportasi telah mulai membuka keterisolasian ini dan mobilitas
penduduk sudah mulai berkembang. Bagi daerah - daerah yang
relative terisolasi akan menjadi tahan subur bagi kaum fundamental
untuk menanamkan ajaran/ideoiogy mereka pada penduduk
disekitarnya. Sementara di daerah yang relatif lengkap
infrastrukturnya terjadi mobilitas penduduk yang semakin pesat
sehingga terjadi akulturasi budaya yang semakin menumnkan
sentimen kerukunan sekaligus semakin mempererat persatuan.

b. Demografi

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah
penduduk Indonesia sebanyak 237.556.363 orang menjadikan
bangsa Indonesia sebagai negara dengan penduduk terpadat ke4
(em pat) di dunia. Jumlah penduduk yang besar merupakan
modal pembangunan bila penduduknya berkwakitas, demikian
sebaliknya akan menjadi beban Negara bila hambatan lebih
rendah. Pendududk yang berualitas, berpendidikan lebih mudah
disosialisasikan wawasan kebangsaan pada mereka termasuk
nilai-nilai persatuan dalam keberbedaan sementara penduduk yang
kurang berkualitas mudah dipengaruhi golongan ekstrim atau
golongan fundamental untuk dibentuk menjadi lebih fanatik, lebih
radikal dan anarkis dalam tindakan mereka. Kedua potensi ini
harus diakomodasikan agar tercipta pemahaman dan aktualisasi
nilai-nilai Pancasila dalam harmonisasi antar umat beragama.

c. Sumber Kekayaan Alam

Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 mengamanatkan : "Bumi dan
air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat". Hal ini mengandung arti bahwa sumber
kekayaan alam harus dapat dimanfaatkan secara maksimal dan

53