Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
besar di dunia dapat terwujud. Hal tersebut. Mengingat saat ini
penyelenggaraan kegiatan usaha sumber kekayaan alam
sektor mineral dan batubara dinilai belum optimal dan meskipun
dapat berkontribusi kepada pembangunan ekonomi nasional.
Hal ini pada gilirannya menimbulkan kesan bahwa keberadaan
SKA justru kontra-produktif dengan upaya untuk meningkatkan
daya saing Indonesia di mata dunia internasional. Maka dari itu,
kedepan bangsa Indonesia harus mampu mengelola mineral
dan batubara dalam bentuk barang jadi yang memiliki nilai
ekonomi cukup tinggi. Seiring dengan Peraturan Menteri ESDM
Nomor 7 Tahun 2012 (Permen ESDM) yang mengatur tentang
keharusan mengolah hasil tambang mineral dan batubara
kepada semua pemegang izin usaha pertambangan yang
intinya mineral dan batubara tanpa pengolahan tidak boleh
dieskpor.
f. Ekonomi. Krisis moneter yang melanda Indonesia pada
tahun 1997 dan krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun
2008, ternyata membawa dampak yang luas diberbagai sektor.
Reformasi di bidang ekonomi yang telah berlangsung sampai
saat ini, nampaknya belum mampu mengatasi krisis ekonomi
moneter secara tuntas. Upaya perbaikan ekonomi dan
keuangan yang telah dan sedang dilakukan pemerintah
meskipun sudah ada kemajuan, namun belum sepenuhnya
dapat keluar dari krisis. Masih besarnya pengangguran dan
angka kemiskinan terutama di kalangan masyarakat di sekitar
wilayah penambangan mineral dan batubara merupakan potret
kondisi ekonomi masih memprihatinkan, karena belum mampu
mengangkat menuju ke tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Disamping itu dampak dari perdagangan bebas, maka serbuan
produk luar negeri khususnya Cina dan Eropa telah membanjiri
pasar domestik dengan harga yang relatif murah. Kondisi ini
merupakan tantangan bagi pemerintah dalam meningkatkan
46