Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

dapat meningkatkan kesejahteraan. Minerba seperti, emas,
         tembaga, bijih besi, nikel, batu bara, dan bauksit serta bahan
         tambang lainnya masih dimanfaatkan sebagai bahan mentah
         dan belum dilakukan pengolahan menjadi barang yang memiliki
         nilai yang lebih tinggi. Hal ini membuktikan bahwa aspek sosial
         budaya masyarakat Indonesia belum sepenuhnya mendukung
         industri minerba. Apalagi wilayah pertambangan mineba yang
         sebagian besar terletak didaerah pedalaman, sangat rawan
         terhadap timbulnya benturan sosial antara pengelola
         pertambangan dengan masyarakat setempat yang biasanya
         masih memegang teguh kultur tradisional. Karena berasal dari
         budaya yang berbeda, seringkali kedua pihak memandang
         suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda. Sehingga jika
         tidak terjadi komunikasi yang baik akan berpotensi
         menimbulkan tindakan anarkis dari masyarakat setempat
         ataupun keengganan investor untuk mengelola sumber daya
         yang ada.

h. Pertahanan dan Keamanan. Sejak era reformasi, telah
         dilakukan penataan sistem pemerintahan, baik politik, hukum,
         ekonomi, sosial, maupun pertahanan serta keamanan dan
         ketertiban masyarakat. Di bidang pertahanan negara,
         perubahan mendasar yang terjadi telah mencakup aspek-aspek
         struktur, kultur dan hukum. Perubahan tersebut kemudian
         diwadahi dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang
          Pertahanan Negara. Untuk keamanan NRI yang menyimpan
          potensi sumber kekayaan alam demikian besar, menjadikan
          pemerintah Indonesia memprioritaskan keamanan pada
          wilayah yang memiliki kekayaan alam dan rawan terhadap
          praktek illega seperti illegal fhising, maing dan lain sebagainya.
          Luasnya wilayah Indonesia dengan berbagai kepentingan
          strategis yang perlu dijaga dan diamankan dihadapkan kepada
          kemampuan dan kekuatan pertahanan negara serta daya

                                                 48
   1   2   3   4   5   6   7   8   9