Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

dukung anggarannya yang terbatas, sangat mempengaruhi
                   pelaksanaan pembangunan bidang pertahanan keamanan
                   termasuk potensi pertahanan di daerah. Selain ancaman dari
                   dalam negeri, ancaman dari negara lain juga beberapa kali
                   terjadi karena lemahnya kekuatan angkatan bersenjata kita.
                   Kasus pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh kapal induk
                   milik Amerika Serikat yang melintasi perairan Indonesia, klaim
                   China atas Laut Natuna, serta insiden wilayah Ambalat dengan
                   Malaysia merupakan contoh nyata dari pandangan remeh
                   negara lain dalam memandang kekuatan bersenjata kita. Oleh
                   karena itu, upaya mencari jalan keluar untuk dapat
                   meningkatkan kemampuan dan kekuatan pertahanan dan
                   keamanan nasional dapat pula dilakukan dengan pengelolaan
                   migas dan batubara.

19. Peluang dan Kendala
         a. Peluang

                   1) Posisi geografi wilayah Indonesia merupakan jalur lintasan
                           pelayaran internasional yang perkembangannya sangat
                           dinamis dan strategis. Dengan potensi sumber daya alam
                           mineral dan batubara yang besar, Indonesia merupakan
                           tem pat yang menarik untuk pengembanan industri
                            minerba.

                   2) Kawasan regional Asia Tenggara yang pertumbuhan
                            ekonominya sangat dinamis, dan dengan jumlah
                            penduduk yang besar juga merupakan potensi pasar
                            untuk komoditi industri mineral dan batubara. Terbukanya
                            peluang pasar di kawasan ini lebih signifikan setelah
                            adanya perjanjian AFTA dan diberlakukannya sistem
                            perdagangan dan investasi bebas, dan penurunan tarif

                                                           49
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10