Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

42

BAB IV

PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum
Memasuki millennium ketiga, dunia telah berubah dengan cepat

sehingga menimbulkan implikasi yang sangat kompleks, yaitu menculnya
saling ketergantungan dalam hampir seluruh dimensi kehidupan dalam
hubungan antar negara-negara bangsa dan hubungan trans nasional.
Perubahan-perubahan yang sangat cepat itu disebut dengan globalisasi
mengandung elemen elemen sperti integrasi, interdependensi, keterbukaan
multilateralisme dan interpenetrasi34. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa globalisasi telah menempatkan masyarakat dunia hidup dalam satu
era dimana sebagian besar kehidupannya sangat ditentukan oleh proses-
proses global. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang begitu
pesat, khususnya perkembangan kemajuan dibidang komunikasi, informasi
dan transportasi, telah mengacu kepada aturan-aturan yang bersifat
universal serta membawa dunia menjadi transparan, sehingga
menyebabkan nilai-nilai atau norma-norma asing dapat dengan mudah
masuk ke setiap negara.

Bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah
melanda hapir semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Bahaya
penyalahgunaan narkoba mengakibatkan terjadinya korban jutaan jiwa ,
merusak hubungan keharmonisan kehidupan keluarga, meningkatkan
bebagai kriminalitas dan kerap menjadi penyebab terjadi kecelakaan
lalulintas, mengancam stabilitas keamanan, merusak genersi penerus dan
berakibat kepada ketahanan berbangsa dan bernegara. Indonesia telah
berupaya menanggulangi kejahatan narkoba, namun hasilnya masih belum
optimal. Kondisi ini merupakan ancaman potensial yang harus diwaspadai
secara terus menerus dengan melibatkan partisipasi seluruh elemen
masyarakat. Dalam upaya penanggulangan ancaman kejahatan narkoba
internasional, Indonesia telah meratifikasi kesepakatan internasioal, se p e rti:
The United Nations Convention Againts lllict Traffic in Narcotic Drugs and

34 Budi Winamo, 2008 Globalisasi Peluang atau ancaman bagi Indonesia , Erlangga