Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 19
3
Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan
pengetahuan dan ekonomi masyarakat serta tumbuhnya kesadaran untuk
menjalani hidup sehat, peran ikan sebagai sumber protein hewani bagi
masyarakat Indonesia akan terus meningkat. Konsumsi ikan perkapita
cenderung terus meningkat dan diperkirakan terus meningkat pada masa
yang akan datang. Ikan juga merupakan komoditas strategis dan penting
dalam mendukung ketahanan gizi nasional. Sampai dengan tahun 2012
ikan memberikan konstribusi sebesar 64,4% dari total kebutuhan protein
hewani masyarakat Indonesia. Konsumsi ikan dari tahun 2009 - 2013 terus
meningkat dengan rata-rata kenaikan sebesar 5,20% pertahun. Pada tahun
2013 tingkat konsumsi ikan nasional mencapai 35,62 kg/kap. Konsekuensi
dari hal tersebut adalah perlunya peningkatan pasokan ikan yang dilakukan
dengan peningkatan produksi ikan baik dari perikanan tangkap maupun
perikanan budidaya.
Peran sektor kelautan dan perikanan dalam mendorong perekonomian
nasional tidak dapat dilepaskan dari visi Indonesia menjadi negara maju
pada tahun 2025 mendatang. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar
di dunia dengan 17.504 pulau (B P S ) dan luas wilayah laut 5,9 juta km2
termasuk Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia, sementara luas daratan hanya
1,9 juta km2 atau 25 % serta panjang pantai sekitar 95.181 km terpanjang
kedua di dunia setelah Kanada. Diapit oleh Samudera Pasifik dan Samudera
Hindia serta pertemuan arus panas dan dingin, menjadikan wilayah
perairan laut Indonesia sebagai perairan berproduktivitas ikan tertinggi
dengan daya dukung alam yang kuat. Potensi sumber daya kelautan dan
perikanan m asih cukup besar untuk dim anfaatkan.
M enurut Rokhm in D ahuri potensi pe rika na n tangkap di laut
sebesar 6,5 juta ton per tahun dan yang sudah dimanfaatkan sebesar 5
juta ton lebih. Biodeversity laut Indonesia memiliki potensi besar untuk
dimanfaatkan bagi kepentingan konservasi maupun ekonomi produktif.
Luas terumbu karang yang dimiliki indonesia saat ini mencapai 85.000 km2
yang tersebar di 985 titik. Begitu pula potensi perikanan budidaya antara
lain budidaya laut 47 juta ton/tahun, budidaya tambak 5 juta ton/tahun dan
budidaya air tawar 5,7 juta ton/tahun. Pada tahun 2011 tingkat