Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
4 ) Biaya pendidikan yang mahal dan tak terjangkau
sama saja menghambat atau bahkan mematikan potensi
anak bangsa Indonesia untuk berkembang atau mengasah
kemampuannya dalam menjalani kehidupan (life skill),
temtama dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila
dan U U D NRI Tahun 1945 di dalam kehidupan berbangsa
dan bemegara.
5) Masuknya pengaruh ideologi asing ke Indonesia
sebagai bagian dan globalisasi. Kondisi tersebut dapat
memperlemah posisi Pancasila sebagai dasar negara
sekaligus mendatangkan risiko pengaruh negatif terhadap
masyarakat dalam tataran ideologis.
6) Tingkat pendidikan dan kesehatan serta perekonomian
penduduk yang masih rendah ditambah persebaran yang
tidak merata dan keterisolasian beberapa wilayah di Papua,
Papua Barat mengakibatkan produktivitas masyarakat yang
rendah.
7) Kualitas sumber daya manusia yang belum memadai
dalam pengelolaan sumber kekayaan alam menjadi penyebab
ketergantungan dengan pihak asing yang berakibat tidak
adanya kedaulatan dan kemandirian dalam pengelolaan
sumber-sumber kekayaan alam di Papua, Papua Barat.
8) Kesenjangan perekonomian antara orang asli Papua
dan masyarakat pendatang merupakan potensi kerawanan
yang dapat memicu konflik karena kecemburuan sosial.
9) Adanya kelompok-kelompok separatisme dengan
keinginan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila dan
82
