Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya
bangsa yang dijiwai nasional berdasarkan Pancasila. Kepribadian
itu mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan
kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rukun,
bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju, dan sejahtera dalam
kehidupan yang serba selaras, dan seimbang serta kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan
kebudayaan nasional.

          Reformasi telah menciptakan suatu tatanan masyarakat baru
yang mengedepankan transparansi dan kebebasan sehingga ada
kecenderungan degradasi moral dan etika, masyarakat semakin
menjauh dan nilai-nilai budaya sebagaimana nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila dan U U D NRI Tahun 1945. Berbagai
pemberitaan media massa, seperti televisi lebih banyak
memberitakan hal-hal yang negatif jauh dari etika dan karakter
bangsa Indonesia yang berbudaya luhur.

          Kehidupan sosial budaya papua, yang unik berambut keriting
dan hitam manis memiliki karakteristik budaya yang lahir dari 255
suku, ethnis orang Papua, tentu juga memiliki bahasa daerah yang
dapat dijadikan sebagai alat komunikasi. Pola kepercayaan agama
tradisional masyarakat Papua menyatu dan menyerap ke segaia
aspek kehidupan, mereka memiliki suatu pandangan dunia yang
integral yang erat kaitannya satu sama lain antar dunia yang
 material dan spiritual, yang sekuler dan sacral dan keduanya
 berfungsi bersama-sama. Kebudayaan yang berada di Provinsi
 Papua, Papua Barat seperti; tari-tarian Yosim Pancar, Tarian
 Perang. Lagu-lagu daerah , seperti: Yamko Rambe Yamko. Apuse,
 Diro-diro Dina, Mambesak, dan makanan ciri khas orang Papua,
 adalah ; sagu, ubi-ubian jagung, pisang, papeda, ikan, sinole.

                                             77
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14