Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

BAB V
KONDISI NILAI-NILAI PANCASILA YANG DIHARAPKAN

20. Umum.      Kehidupan berbangsa dan bemegara yang cukup aman dan

tentram saat ini tidak terlepas dari nilai-nilai yang ada dan tertanam dalam diri setiap

manusia Indonesia. Namun demikian tatanan nilai-nilai tersebut tidak dapat

selamanya permanen dalam diri manusia Indonesia tanpa suatu upaya untuk

melestarikannya. Karena karunia yang teramat besar dan indah yaitu Pancasila

yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang kemudian ditetapkan sebagai

pandangan hidup bangsa Indonesia akan selalu berinteraksi dengan ideologi-

ideologi lain di dunia sebagai konsekuensi logis dari tatanan internasional. Pada bab

ini akan diuraikan kondisi Implementasi Nilai-nilai Pancasila yang diharapkan,

Kontribusi Niilai-Nilai Pancasila terhadap mewujudkan Ketahanan Ideologi dan

Kontribusi mewujudkan Ketahanan Ideologi terhadap Keutuhan NKRI, dan Indikasi

keberhasilan.

21. Kondisi yang diharapkan. Nilai-nilai Pancasila adalah paradigma
pembangunan, artinya sebagai kerangka pikir, sumber nilai, orientasi dasar, sumber
asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan perubahan serta proses dalam
suatu bidang tertentu. Karena nilai-nilai Pancasila adalah berasal dari nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia dan menjadi pedoman yang berfungsi menggerakkan masyarakat
untuk membangun bangsa dengan usaha-usaha yang meliputi semua bidang, maka
diharapkan nilai-nilai tersebut adalah:

a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai-nilai Pada Sila 1 adalah
percaya dan taqwa kepada Tuhan YME sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing, hormat dan menghormati serta
bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan
yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup, saling menghormati
kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing serta tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya
kepada orang lain. Dengan demikian maka diharapkan tidak ada lagi konflik
antara umat beragama baik sesama agama maupun berbeda agama. Apabila
terjadi permasalahan ataupun konflik maka dapat diselesaikan dengan baik

               47
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10