Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

36

        Korupsi dan Hak Asasi Manusia Internasional di Istana Negara, Jakarta, tanggal
        9 Desember 2013, yang menyatakan, “Pertama, korupsi memang masih terjadi di
        Indonesia. Berarti bahwa semua itu masih menjadi ancaman yang riil terhadap
        jalannya pembangunan nasional dan kehidupan bangsa yang kita niati makin
        bersih dan baik. Kedua, kata Presiden, upaya pencegahan dan pemberantasan
        korupsi benar-benar dijalankan secara serius, agresif dan masif. Berarti tidak ada
        pembiaran oleh negara. Kesadaran bangsa bahwa korupsi tidak bisa dibiarkan
        terus berlangsung adalah langkah awal yang positif’22.

                 Pernyataan Presiden Rl di atas mengandung makna, bahwa pencegahan
        korupsi akan berpengaruh positif kepada keberhasilan pembangunan nasional.
        Keuangan negara yang merupakan sumber pembangunan nasional, akan
        semakin maksimal di dalam mendukung pembangunan nasional yang berhasil
        guna. Pencegahan korupsi yang efektif, akan meminimalkan kasus korupsi
        sehingga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
        pemerintah. Dengan kepercayaan masyarakat yang tinggi, maka penerimaan
        perpajakan akan semakin meningkat, karena masyarakat pembayar pajak dapat
        memastikan, bahwa kontribusinya masuk ke keuangan negara yang sangat
        diperlukan bagi pembiayaan pembangunan.

                 Implikasi pencegahan korupsi terhadap pembangunan nasional, dapat
        dilihat dari korelasi positif antara tingkat persepsi korupsi dengan berbagai
        ukuran pembangunan. Indikator berbagai ukuran pembangunan, masih
        mengalami kendala-kendala meskipun APBN selalu meningkat setiap tahun.
        Capaian indeks pembangunan manusia Indonesia ( human development index )
        diukur dari tingkat pendapatan, pendidikan dan harapan hidup. Hal ini dapat
        dilihat pada indeks pembangunan manusia atau human development index
        Indonesia Tahun 2012 yang berada pada peringkat 121 dari 186 (United Nations
        Development Programme, 2013)23. Selain indeks tersebut, Forum Ekonomi
        Dunia atau World Economic Forum mengeluarkan Laporan Tingkat Sumber

22 http://beritasore.com/2013/12/09/Dresiden-sbv-koruDsi-ancaman-nvata-DembanQunan-nasional/
     diunduh pada 5 Agustus 2014 pukul 23:21 BBWI

23 Diunduh dari www.undp.org pada Selasa, 27 Mei 2014 pukul 21:45 BBWI
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13