Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

21

Tiga tataran nilai itu adalah, Nilai Dasar yaitu suatu nilai yang bersifat
abstrak dan tetap, yang terlepas dari pengaruh perubahan waktu. Dari
segi kandungan nilainya, maka nilai dasar berkenaan dengan
eksistensi sesuatu, yang mencakup cita-cita, tujuan, tatanan dasar
dan ciri khasnya; berikutnya adalah Nilai instrumental, yaitu suatu nilai
yang bersifat kontekstual. Nilai instrumental merupakan penjabaran
dari nilai dasar, yang merupakan arahan kinerjanya untuk kurun waktu
tertentu dan untuk kondisi tertentu; dan yang terakhir adalah Nilai
praksis, yaitu nilai yang terkandung dalam kenyataan sehari- hari,
berupa cara bagaimana rakyat melaksanakan, mengaktualisasikan,
dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam segenap aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara.

        Menurut pendapat penulis, dari kedua tulisan dalam buku diatas
yang menggambarkan tentang nilai-nilai dan pentingnya dalam
pengimplementasian, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, yang multikultural, menuntut kesetaraan, dan
diperlukan sikap saling menerima, saling menghargai, saling bantu;
dan nilai-nilai ini dapat diterima & diakui bersama oleh segenap
bangsa Indonesia. Menyadari bahwa ancaman disintegrasi pada
keutuhan Indonesia, maka penting untuk mengedepankan prinsip-
prinsip moral kebaikan sifat dan sikap cermin jati diri bangsa
Indonesia. Dengan menyegarkan dan menguatkan kesadaran
kebangsaan untuk membangun ketahanan nasional Indonesia,
mencintai dan menutamakan kepentingan bangsa dan negara sendiri.
Semakin meyakini kebenaran falsafah Pancasila, U U D NRI th. 1945
sebagai satu-satunya pedoman negara, NKRI sebagai satu-satunya
bentuk negara yang tepat untuk negara kepulauan dan pilihan hidup
bersama dan dengan ajaran untuk menghargai sesama.
Oleh karena itu secara terus menerus kita perlu melakukan
penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda penerus
bangsa.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10