Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
Asia Pasifik. Selain itu muncul krisis-krisis baru di Eropa dan Tim ur Tengah,
perkembangan itu juga dipicu oleh ancaman-ancaman keamanan non
tradisional, menjalarnya gerakan demokrasisasi dan penegakan hak asasi
manusia di Asia Tenggara, meningkatnya tantangan-tantangan lintas-negara
yang butuh penanganan secara regional.Beberapa isu dalam negeri yang
muncul, di sisi pembangunan ekonomi, sosial dan politik. Bila Indonesia
berupaya membentuk lingkungan geopolitiknya di tengah gambaran
kekuatan global yang tengah berubah pesat, maka negara ini harus
bekerjasama dengan para tetangganya untuk m em perkuat hubungan di
kawasan.
Ancaman keamanan tradisional (perang antar negara) sangat kecil
(kecuali negara tertentu) saat ini, tetapi hubungan internasional masih
diwarnai oleh ketidakpastian yang terkait dengan isu-isu ekonomi, politik,
dan keamanan. Ancaman-ancaman keamanan tradisional sebagian besar
telah berganti dengan ancaman-ancaman keamanan non-tradisional
(ancaman-ancaman non m iliter). Pada konteks global, lingkungan strategis
yang diduga berpengaruh dominan pada kebijakan politik Indonesia, antara
la in : •/- **
a. Dampak isu globalisasi, m e lip u ti:
1) Terbukanya ekonomi nasional dapat m elahirkan tantangan
terhadap kedaulatan NKRI.
2) Timbulnya kerawanan sosial, ekonomi, politik, dan keamanan
Indonesia akibat tekanan-tekanan negara maju.
3) Meningkatnya kerawanan sebagai akibat dari penetrasiasing
yang melewati batas-batas negara, m isalnya, arus modal, arus
gagasan, m obilitas manusia secara illegal, dan munculnya
aktor-aktor bukan negara, (seperti ISIS, Al-Qaeda, dan lain-
lain).
b. Dampak kebijakan politik luar negeri AS.
Berubahnya/bertambahnya tiga pilar politik luar negeri AS
J (Demokrasi, HAM, dan Lingkungan Hidup) menjadi em pat, yaitu
perang terhadap terorism e, berimbas kepada negara-negara yang
dalam proses transisi dari pemerintah otoriter ke demokrasi,
44