Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
98
29. Saran.
Berdasarkan maksud dan tujuan penulisan Taskap ini, terutama urrtuk
mengoptimalkan Pertahanan Udara Nasional, serta sebagai sumbangan
pemikiran bagi pengambil keputusan berkewenangan daiam menentukan
kebijaksanaan dan penerapan strategi yang lebih efektif terkait optimalisasi
Hanudnas, maka beberapa saran yang dapat disampaikan sebagai berikut:
a. Kemhan/Mabes TNI periu melakukan penataan organisasi
Hanudnas dengan membentuk wing burn sergap, satuan Rudal jarak
sedang untuk pertahanan ibukota dan objek vital nasional lainnya, Rudal
jarak pendek/meriam Hanud untuk pertahanan dari satuan-satuan Radar
serta pangkalan udara induk dan reorganisasi Arhanudse yang ada di TNI-
AO kedalam jajaran kekuatan Kohanudnas. Hal ini bertujuan untuk
menghindarkan rentang kendali birokrasi yang rumit.
b. Political will Pemerintah dan DPR Rl yang konsisten untuk
mengatasi permasalahan pertahanan udara nasional guna mewujudkan
pertahanan udara yang handal dan tangguh melalui pengadaan Alutsista
dari luar negeri dan mendorong program alih teknologi pada kontrak
pengadaan Alutsista dengan pihak luar negeri, sebagai upaya peningkatan
kemampuan industri pertahanan untuk melaksanakan pemeliharaan,
perbaikan dan peningkatan kemampuan (upgrade) Alutsista guna
memenuhi tuntutan operasional yang terns berkembang.
c. Pemerintah periu menetapkan kebijakan untuk dapat mengurangi
ketergantungan kepada satu negara akibat adanya embargo suku cadang,
sebaiknya pengadaan Alutsista tidak berasal dari negara yang
penggunaannya berdasarkan kebijakan politiknya, namun tidak
meninggalkan kriteria yang telah dipersyaratkan, oleh karenanya periu
pemberdayaan industri strategis/industri pertahanan bidang kedirgantaraan
guna mendapatkan kemandirian pengadaan Alutsista serta kepentingan
eksistensi bangsa Indonesia dan disamping itu sebagai kekuatan
penangkal terhadap niat lawan untuk mengancam kedaulatan NKRI.