Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
100
d. Seiring dengan upaya mewujudkan terbentuknya Badan Koordinasi
Keamanan Maritim ASEAN, masing-masing negara yang masing memiliki
permasalahan sengketa koordinat batas-batas negara dilaut untuk lebih
intensif dalam menyelesaikan permasalahan, sehingga akan dapat lebih
meningkatkan peran Badan Koordinasi Keamanan Maritim ASEAN guna
pencegahan kejahatan lintas negara.
e. Dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan Bali Concord II tentang
ASEAN Community yang akan dilaksanakan pada tahun 2015, maka
kesiapan pembentukan Badan Koordinasi Kemananan Maritim ASEAN
agar dipercepat dengan cara melaksanakan loby-loby secara intensif
kepada negara-negara anggota ASEAN. Hal ini mengingat posisi
geografis yang sangat strategis dengan adanya ketiga ALKI dan
berbatasan langsung dengan Selat Malaka serta memiliki wilayah yang
paling luas sehingga Indonesia sangat berkepentingan dengan
terbentuknya badan tersebut.
f. Secara terencana dan berkelanjutan para stakeholders yang
memiliki kewenangan dalam pembentukan badan Koordinasi keamanan
maritim ASEAN melakukan koordinasi secara intensif kepada ASEAN
Security Departm ent untuk merealisasikan terbentuknya badan koordinasi
keamanan maritim ASEAN.