Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

98

tersebut, maka akan berdampak kepada semakin tingginya tingkat
cinta tanah air dan rela berkorban demi NKRI dari bangsa di seluruh
pelosok tanah air, yang tentunya berkorelasi langsung dengan
peningkatan stabilitas politik sebagai kondisi yang dapat
dilaksanakannya Pembangunan Nasional yang pada akhirnya dapat
mewujudkan Ketahanan Nasional yang tangguh.

c. Para pemimpin nasional perlu menunjukkan perhatian
sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rakyatnya, selalu berkonsultasi
dan melibatkan semua pihak terkait dalam pengambilan keputusan
melalui sebuah sinergitas dan komunikasi yang baik antar elemen,
serta siap senantiasa menghadapi permasalahan dengan penuh
tanggung jawab. Pemimpin nasional juga harus mendorong semua
pihak (sektor swasta dan masyarakat) untuk terlibat dan bekerja atas
inisiatifnya masing-masing dalam gerak dinamis pembangunan
bangsa, memberi penghargaan atas hasil karya dan kerja keras yang
sudah dilakukan, serta memelihara komitmen terhadap konsekwensi
sebagai pemimpin nasional. Penting sekali juga untuk senantiasa
mengupayakan peningkatan kinerja kepemimpinan nasional, baik
untuk diri sendiri sang pemimpin maupun untuk kinerja organisasi
(termasuk sub sistem) bangsa dan negara yang dipimpinnya. Hal itu
akan memberikan dorongan yang kuat tidak hanya bagi pencapaian
tujuan negara dengan lebih cepat tetapi juga dengan hasil yang
berkualitas tinggi.

d. Sifat jujur, terbuka, dan komunikasi langsung apa adanya,
merupakan beberapa karakter yang harus dimiliki oleh kepemimpinan
nasional yang efektif dan efisien dalam berbagai hal. Memelihara
semangat yang tinggi dan kegemaran untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kepada rakyat tentang apa yang sudah
dilakukan secara periodik, transparan dan akuntabel, adalah dua
unsur penting yang perlu dibudayakan oleh kepemimpinan nasional.
Pada lingkup masing-masing, pemimpin nasional perlu
   1   2   3   4   5   6   7