Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

43

 akan menguat. Pada pendapatan negara bukan pajak (PNBP) tidak
 hanya dari pengelolaan SDA fosil saja tetapi perlu dikembangkan
energi baruterbarukan. Permasalahan ekonomi tersebut diatas
apabila tidak dikelola dengan baik maka akan berpotensi terjadinya
konflik sosia!.

g. Gatra Sosial-Budaya. Globalisasi ideologi, baik yang berupa
beragam pemahaman keagamaan dari Timur Tengah maupun Barat,
serta promosi dan advokasi gencar ideologi liberal dari Amerika
Serikat akan memperkeruh kondisi sosial budaya bangsa yang
memang rapuh dalam karakter dan jati din bangsa. Selain itu kondisi
sosial dan budaya yang beraneka ragam, etnis, agama dan budaya,
memiliki potensi terjadinya benturan dan konflik. Toleransi antar umat
beragama pada daerah tertentu memang mengalami perbaikan tetapi
politisasi agama dan fanatisme agama tampaknya cenderung masih
akan terjadi. Teknologi informasi memiliki posisi penting dalam
konteks sosial budaya Indonesia , karena teknologi tersebut menjadi
media penyebaran ideologi asing, baik berupa pemahaman
keberagaman maupun nilai liberal tanpa melalui penyaringan
sehingga menimbulkan kerawanan sosial. Permasalahan pendidikan
masih belum optimal, sebagian besar hanya sampai pada pendidikan
menengah, aspek terpenting dalam pendidikan terutama dalam
pengembangan kualitas, yakni pengembangan guru serta
pengembangan karakter melalui keteladanan, belum mendapatkan
perhatian yang serius. Hal ini harus disikapi dengan cermat,
bagaimana beraneka ragamnya sistem sosial budaya yang dimiliki
bangsa Indonesia agar jangan menjadi sumber konflik yang akan
mengganggu ketahanan nasional.

h. Gatra Pertahanan dan Keamanan. Indonesia sebagai negara
kepulauan dengan kekayaan alam yang terletak di persimpangan
dunia, kondisi nasionalnya sangat dipengaruhi oleh perkembangan
regional, maupun global. Ke depan, perkiraan TAHG yang dihadapi
   1   2   3   4   5   6   7   8