Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
44
Indonesia bukan lagi ancaman keamanan tradisional namun juga
ancaman non tradisional meliputi terorisme, gerakan separatis,
kejahatan lintas negara (illegal fishing, illegal logging, illegal mining),
pencemaran dan perusakan ekosistem, imigrasi gelap,
pembajakan/perampokan dan konflik sosial. Berbagai TAHG tersebut
dapat berkembang cepat sehingga perlu diwaspadai karena
berpengaruh pada ketahanan nasional.
19. Peluang dan Kendala.
a. Peluang.
1) Dengan adanya "Asia Pasifik menjadi pengendali kunci
Politik Global” menjadikan peluang bagi bangsa Indonesia
untuk memasarkan produk dalam negeri ke Asia Pasifik,
karena lebih dari 41% penduduk dunia tinggal dikawasan ini
dan rata-rata berusia muda, pemasaran hasil pengelolaan SKA
sangat diperlukan oleh negara lain sebagai bahan baku
pembuatan logam maupun sumber energi menjadikan
kebutuhan utamanya.
2) Peluang terhadap situasi Regional dengan adanya
pembentukan AEC dapat memberikan peluang bagi daerah di
Indonesia dengan terbukanya pasar baru bagi barang, jasa,
investasi, pekerja terampil dan arus modal di kawasan ASEAN,
Pengaruh global citizen merupakan peluang bagi masyarakat
Indonesia untuk mencari pekerjaan di negara lain, hal ini
meringankan pemerintah dalam penyiapan lapangan
pekerjaan. Sedangkan tenaga asing yang bekerja di Indonesia
rata-rata memiliki ketrampilan yang kita butuhkan.
3) Pada ditingkat Nasional adalah dengan posisi Geografi,
kondisi Sumber Daya Alam yang begitu melimpah merupakan
peluang bagi Bangsa Indonesia untuk mengelolanya, melalui
Peran Pemerintah Daerah yang diperkuat dengan UU no 32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dimana peran