Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
a. Im plem etasi n ila i-n ila i Ketuhanan Yang Maha Esa.
Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung prinsip, bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang berTuhan dan negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing serta menjalankan ibadah menurut
agamanya. Di dalam kehidupan masyarakat Indonesia
dikembangkan sikap hormat menghormati , bekerja sama antara
pemeluk-pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang
berbeda-beda dan tidak memaksakan kehendak agamanya terhadap
agama lain sehingga dapat selalu dibina kerukunan hidup diantara
sesama umat beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, seperti ; (1) Pada perayaan Natal di Karawang, ratusan
anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten
Karawang, Jawa Barat, ikut membantu aparat kepolisian dalam
mengamankan perayaan Natal di 31 gereja dan 17 tempat ibadah
lainnya37; (2) Di S u lu t; berdirinya empat rumah ibadah yang berbeda
( Pura, Masjid, Gereja Protestan Dan Gereja Protestan ) dalam satu
kompleks di Desa Mopuya Selatan, Kecamatan Dumoga Utara,
Bolaang Mongondow dan pada saat puasa dibentuklah kelompok
jaga keamanan kegiatan ibadah umat muslim38.
Namun, saat ini implementasi sila Ketuhanan Yang Maha
Esa pada kehidupan bermasyarakat belum sepenuhnya
dilaksanakan secara murni dan konsisten, seperti;
1) Kurang melaksanakan perintah agama yaitu "
mengajak kebaikan dan meninggalkan perbuatan buruk atau
larangan-Nya . Hal ini ditunjukan dengan masih maraknya
penggunaan Narkoba, seperti; ” Pengguna Narkoba secara
nasional sesuai hasil penelitian sebanyak 4 juta orang"39
37http://omube.wordpress.com/2012/01/01/wujud-dukungan-kasih-antar-sesama-umat-bera
gam a-dalam -perayaan-natal, unduh 27 juni 2014
^httpi/Avww.kaskus.co.id/thread/S 1eab8628027cf6a 5f000000/kerukunan-antar-umat-dibu -
lan-p uasa/, unduh 27 juni 2014
39http://makassar.tribunnews.com/2013/12/27/bnn-sulsel-butuh-peran-pemerintah-daerah -
dalam-penanggulangan-narkoba , unduh 27 juni 2014
18