Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

yang lebih menyeluruh melalui penyeienggaran Social Coordinating
 Conference on ASEAN Socio-Cultural Community (SOC-COM).

           b. ASEAN aw areness di kaiangan masyarakat ASEAN ASEAN
 perlu melakukan upaya untuk menumbuhkan ASEAN awareness dan rasa
 kepemiiikan ASEAN oleh masyarakatnya. Pencapaian Komunitas Sosiai-
 Budaya ASEAN akan menunjang perwujudan Komunitas Keamanan ASEAN
 dan Komunitas Ekonomi ASEAN. Upaya peningkatan ASEAN awareness
 periu diiaksanakan dengan:

                    i. Menjadikan kaiangan pemuda sebagai sasaran utama
          mengingat ”rasa kekitaan” ASEAN (we feeling) harus ditumbuhkan
          sejak dini. Generasi muda akan mewarisi dan merasakan manfaat
          terbentuknya Komunitas Sosial Budaya ASEAN 2015.

                    ii. Menjadikan ASEAN sebagai organisasi yang berorientasi
          pada masyarakat (people-centred organisation), sehingga kegiatannya
          dapat iangsung dirasakan manfaatnya oieh masyarakat iuas. Seiain
          itu, ASEAN periu mempertimbangkan aspirasi masyarakat dalam
          proses pengambilan keputusan.
          c. Kawasan ASEAN Bebas Narkoba 2015 (A Drug Free ASEAN
2015). Pada akhir dekade 1990-an, para pemimpin ASEAN meiihat adanya
kecenderungan yang mengkhawatirkan dan bersifat jangka panjang
mengenai bahaya peningkatan peredaran dan penyaiahgunaan narkoba di
kawasan ASEAN. Sebagai upaya untuk menangguianginya, pada tahun 2000
disepakati Bangkok Declaration in Pursuit o f Drug Free ASEAN. Hai ini
ditegaskan kembaii dalam Rencana Aksi Komunitas Sosiai Budaya pada
Vientiane A ction Programme (VAP), yaitu mewujudkan suatu kawasan
ASEAN Bebas Narkoba 2015. Dalam kaitan ini, periu dilakukan upaya
bersama daiam menyeiaraskan strategi dan langkah nasional di negara
anggota ASEAN.
          d. Penanggulangan bahaya wabah penyakit menufar. Pada
akhir dekade 1990-an, wabah penyakit SARS menjalar ke kawasan Asia
Tenggara. Sementara sejak awai tahun 2000-an kawasan Asia Tenggara
juga diianda wabah penyakit flu burung. Untuk itu, ASEAN periu

                                                             69
   1   2   3   4   5   6   7   8