Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
d. Kerjasama Indonesia dengan Aljazair telah terbentuk yang
merupakan bagian dari perjalan sejarah kedua negara. Yang mana
terdapat perjanjian-perjanjian dalamberbagai bentuk yang merupakan
pengikat legitimasi hubungan kedua negara. Namun dengan mencermati
perubahan kedua negara dianggap belum sampai pada tahap
peningkatan dan termanfaatkan secara optimal. Hal ini ditandai dengan
adanya berbagai permasalahan yang harus segera dipecahkan seperti
perjanjian yang sudah tidak relevan, kekurangan kemampuan diplomasi
kedua negara, kondisi yang kurang kondusif, kekurangan pendekatan
yang tepat, serta tidak optimalnya pemanfaatan potensi yang dimiliki.
Permasalahan-permasalahan tersebut disadari atau tidak akan selalu
menghambat kerjasama antara Indonesia dengan Aljazair, sehingga
peningkatan kualitas SDM dan pembangunan nasional masing-masing
negara tidak dapat ditingakatkan secara optimal.
e. Melalui upaya penyelesaian permasalahan-permasalahan di atas,
diharapkan optimalisasi kerjasama bilateral Indonesia dengan Aljazair
dalam berbagai bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
dan keamanan dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan kerjasama yang
dimiliki kedua negara. Dengan demikian, kontribusinya akan dapat
membantu pencapaian cita-cita untuk mewujudkan keamanan dan
kesejahteraan nasional masing-masing negara.
29. Saran
Dengan demikian diakhiri pembahasan naskah yang berjudul
“Optimalisasi Kerjasama Bilateral Indonesia dengan Aljazair di bidang
pendidikan guna Peningkatan Kualitas SDM dalam rangka Pembangunan
Nasional” dengan saran-saran sebagai berikut:
78

