Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
pemerintahan berdasarkan demokrasi yang sesuia dengan kondisi dalam
negeri masing-masing. Kedua negara juga berusaha keras untuk
meningkatkan hak asasi manusia, mengatasi masalah korupsi serta
menuju pada pemerintah yang baik dan bersih. Bersamaan dengan itu,
kedua negara juga harus berjuang keras menghadapi berbagai ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam
negaranya sendiri maupun dari luar. Namun demikian, segala upaya
keras yang telah dilakukan Indonesia dengan Aljazair mengahadapi
berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguna tersebut tidak
selamanya berjalan mulus dan terhindar dari kegagalan. Sebagai contoh,
krisis ekonomi yang melanda asia pada tahun 1998 telah melemahkan
perekonomian nasional Indonesia dengan Aljazair. Hal ini menunjukan
pentingya melakukan keijasama dalam memperjuangkan kepentingan
keamanan dan kesejahteraan kedua negara di tengah kondisi dunia yang
penuh dengan ketidakpastian dan kontradiksi ini. Melalui optimalisasi
kerjasama bilateral, Indonesia dengan Aljazair akan lebih mampu
manghadapi dan mengatasi segala permasalahan yang terjadi.
c. Untuk itu, pemanfaatan peluang yang terbuka lebar serta
memperkecil kendala yang ditimbulkan oleh glabalisasi merupakan hal
kritis yang memerlukan pendekatan yang memadai. Pendekatan negara
yang hanya menitikberatkan pada kebijakan dalam negeri saja dan
mengesampingkan kerjasama dengan negara lain, akan berujung pada
ketidak-sukseskan dalam mengatasi di era globalisasi ini. Untuk itu,
Indonesia dengan Aljazair harus bekerjasama guna menambah kekuatan
dan kemampuan kedua negara dalam menghadapi dan mengatasi
berbagai masalah bersama supaya tercapainya keamanan dan
kesejahteraan negara yang diinginkan.
77

