Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
55
dim anfaatkan sebaik-baiknya oleh Indonesia untuk mendorong
kerjasama ekonomi dan keamanan regional.
Pada lingkup regional, ASEAN merupakan konsentrasi
utama bagi Indonesia dalam menjalin kerjasama m ultilateral.
Peran ASEAN sejauh ini diperhitungkan oleh negara-negara
besar sebagai faktor yang mendorong upaya guna mewujudkan
stabilitas regional. Rencana pembentukan komunitas ASEAN
2015 yang salah satu pilarnya adalah Komunitas Sosial Budaya
ASEAN dapat dijadikan peluang sekaligus tantangan bagi
Indonesia. Karena dalam Komunitas Sosial Budaya ASEAN,
memiliki empat elemen penting yang harus diim plem entasikan
bersama secara sinergis dan m utualistis, yaitu pengelolaan
dampak sosial budaya dari integrasi ekonomi; membentuk
masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-
isu kem iskinan, keadilan dan pengem bangan sum ber daya
manusia; m eningkatkan perlindungan terhadap lingkungan hidup
serta m em perkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kaw asan15.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa implementasi Kewaspadaan
Nasional terhadap pelaksanaan otonomi daerah yang tidak terkendali
berakibat negatif terhadap usaha-usaha pembangunan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Daerah, yang implikasinya akan berhubungan dengan
penyediaan pangan, perumahan, transportasi dan fasilitas umum serta
aspek-aspek yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial dan
masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja dan daya
tampung lingkungan. Dengan demikian maka Implementasi Kewaspadaan
Nasional terhadap pelaksanaan otonomi daerah seharusnya difocuskan
mada masalah kesiapan SDM aparat pemerintah daerah untuk saling
berkoordinasi dan membangun jaringan keterkaitan antar instansi untuk
mewaspadai kejahatan lintas negara seperti masalah-masalah kriminal lintas
15 http://www.korantem po.com . 08-08-2009. Catatan 42 Tahun A SE A N .

