Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
3
mengatasinya diperlukan langkah-langkah terobosan sebagai upaya untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Mengacu pada kerangka pemikiran
tersebut, salah satu upaya yang rasional untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat adalah dengan mengoptimalkan fungsi
pembinaan teritorial (Binter) yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional
Indonesia (TNI).
Sejauh ini TNI dalam menjalankan Binter telah mengarahkan
sasarannya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, namun upaya
tersebut belum banyak memperlihatkan hasil yang dirasakan oleh
masyarakat, oleh karena itu diperlukan langkah-langkah untuk
meningkatkan efektifitas penyelenggaraan Binter. Permasalahan utama
yang dihadapi ke depan adalah “Bagaimana meningkatkan Binter sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat ?". Beberapa persoalan
yang dapat diidentifikasi dari permasalahan utama tersebut dapat
dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu persoalan yang bersifat
internal berupa persoalan di dalam institusi TNI seperti persoalan yang
menyangkut kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta
anggaran, maupun persoalan eksternal yang mempunyai efek terhadap
penyelenggaraan Binter antara lain masih rendahnya pemahaman
masyarakat tentang Binter TNI serta belum terpadunya pembangunan
nasional terutama karena ego sektoral.
Menyadari hal tersebut, TNI Angkatan Darat yang secara khusus
tetap komit dengan fungsi Binter merupakan instrumen vital TNI yang
paling relevan untuk diberdayakan, dalam pengertian ditingkatkan
perannya dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Melalui peningkatan Pembinaan Teritorial yang
diselenggarakan oleh TNI AD diyakini akan mampu membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga pada gilirannya
ketahanan nasional secara otomatis akan terwujud.
Bertitik tolak dari asumsi dasar tersebut, maka topik yang diangkat
dalam Kertas Karya Perorangan ini cukup relevan untuk dibahas lebih
lanjut.

