Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

elektronik dan otomotif berteknologi menengah atas produksi Jepang
dan Korea membanjiri pasar internasional dan juga Indonesia
tentunya, sementara barang-barang berteknologi rendah dan produk
tekstil juga membanjiri pasar Indonesia yang pada akhirnya
semuanya itu akan mematikan industri dalam negeri. Satu-satunya
cara keluar dari jebakan pasar bebas ini adalah dengan meningkatkan
kualitas SDM, mutu dan harga produk industri.
c. ASEAN. Pada tanggal 7 Oktober 2003, sepuluh pemimpin
negara anggota ASEAN berkumpul di Bali, menyepakati
pembentukan Komunitas ASEAN yang dilandasi oleh 3 pilar yaitu
Komunitas Ekonomi, Komunitas Keamanan dan Komunitas Sosio-
Budaya. Berpijak pada komitmen Deklarasi Bangkok 1967 dan Visi
ASEAN 2020, Komunitas ASEAN yang akan dibangun ini adalah
sebuah “Masyarakat yang Peduli” (Caring Societies) dan yang terikat
oleh sebuah identitas bersama yaitu identitas ASEAN.

Semua situasi hubungan berbangsa dan bernegara di kawasan
regional ini, membutuhkan pemain-pemain yang handal, baik di political
level, strategic level, maupun operational/tactical level. Dan semua ini
memerlukan kualitas SDM yang handal, yang tentu saja persyaratan awalnya
adalah memiliki HDI yang tinggi (dengan tingkat kecerdasan intelektual,
tingkat pendidikan dan kehidupan ekonomi yang layak). Dan yang lebih
penting lagi, tentunya memiliki nasionalisme dan patriotisme yang di
tuangkan dalam wujud semangat bela negara.

18. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Nasional.

Keutuhan NKRI sangat tergantung dari kemampuan bangsa
Indonesia untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung serta
perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

44