Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
44
Namun di sisi lain, rendahnya kualitas SDM, minimnya bekal
kepemimpinan dalam kenegaraan, keinginan mengambil keuntungan
dari KKN, mereka cenderung memanfaatkan kekuasaan demi
keuntungan kelompok dan pribadi.
Kepemimpinan politik dalam penyelenggaraan negara juga
menonjolkan semangat primordialisme dan komunalisme, politik uang
dan hanya sedikit mengindahkan kepentingan nasional. Dalam
menghadapi berbagai masalah tersebut, dan untuk menciptakan good
govenance, maka diperlukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila guna
mencegah terjadinya KKN.
f. Ekonomi
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan
perekonomian bangsa yang berdasarkan Pancasila, yang mengandung
kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis
serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan
daya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan
merata.
Realitasnya, meskipun perekonomian Indonesia menunjukkan
tanda-tanda kenaikan, namun belum sepenuhnya mampu mengangkat
kehidupan sosial ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Di sisi lain
terjadi perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila
dalam memenuhi kebutuhan hidup bangsa yang dilakukan oleh
Penyelenggara Negara dan masyarakat, sehingga korupsi, suap,
pungli, kriminalitas, masih saja terjadi. Hal ini apabila dibiarkan akan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi.
g. Sosial Budaya
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan sub-
etnis. Kondisi masyarakat yang majemuk tersebut berakibat pada
terjadinya perbedaan dalam merespon pengaruh budaya terutama
melalui pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Kecenderungan akhir-akhir ini adalah maraknya tindakan dan prilaku