Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

(Diamond dan McDonald, 1996). Kesepuluh, yaitu Cyber diplomacy. Diplomasi
 virtual sebagai diplomasi jenis baru seiring dengan semakin canggihnya
 teknologi informasi khususnya internet (Yasmi Adriansyah, 2000;36).

          Apabila teori kebijakan dan diplomasi sebagaimana diuraikan di atas
dapat dimaknai hakekatnya dan dapat dikembangkan serta
diimplementasikan pada ranah kerjasama antara Indonesia dan Fiji, maka
akan terjalin kerjasama pariwisata yang baik dan optimal sehingga akan
mendukung ketahanan nasional masing-masing negara.

10. Tinjauan Kepustakaan.

         Diplomasi sebagai suatu cara konvensional yang secara general
dilakukan dalam penyelesaian sebuah konflik, memiliki pengertian sebagai
sebuah cara dalam hubungan internasional dengan memakai jalan negoisasi
daripada paksaan, propaganda, atau jalur hukum, untuk tujuan damai
(misalnya mengumpulkan informasi atau menimbulkan maksud baik) yang
secara sengaja maupun tidak sengaja direncanakan untuk sebuah negoisasi.4

         Tujuan utama diplomasi adalah untuk menjamin keutuhan kedaulatan
dan kemerdekaan negara serta menjaga sistem politik, sosial, dan ekonomi
yang berlaku. Sedangkan tugas utama diplomasi adalah melindungi
kepentingan negara dan para warga negaranya di luar negeri, sebagai badan
perwakilan (legal, symbolic, and social), pengamatan, dan pelaporan, dan
yang paling penting negoisasi. Berbeda dengan fungsi utama diplomasi yaitu
untuk menyelesaikan berbagai perbedaan internasional dengan penuh
ketenangan lagi bersahabat melalui diskusi secara perundingan, yang
diperlancar oleh hubungan-hubungan pribadi yang baik dan saling
pengertian.5

         Kerjasama, didefinisikan sebagai “tindakan bekerja bersama-sama
untuk mencapai suatu tujuan”.6 Kerjasama dapat dibagi menjadi dua macam,

4 G.R. Berridge, Diplomacy, Theory, and Practice, (London: Prentice
Hall/Harvester Wheatsheaf, 1995), hal. 1

         Lord Strang, Foreign Office, dalam Jusuf Badri, ed., Kiat Diplomasi, (Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan, 1993), hal. 23
6 Estrelle D. Solidum, Towards A Southeast Asian Comunity, (Quezon City: Unv of
Philipines Press, 1974), hal. 2

                                                   20
   1   2   3   4   5   6   7   8   9