Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI

46

telah menampilkan sejumlah fenomena baru yang dapat berpengaruh
terhadap perilaku kehidupan di dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara terutama terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Apalagi
dengan adanya kemajuan IPTEK dapat mempengaruhi ideologi
masyarakat.

e. Gatra Politik.
Tersumbatnya komunikasi politik pada masa lalu,

mengakibatkan munculnya kelompok-kelompok masyarakat yang
menggunakan cara-cara kekerasan dan pemaksaan kehendak dalam
menyampaikan aspirasinya (kelompok anarkisme dan radikalisme).
Selain itu, krisis kepercayaan yang berkepanjangan terhadap
pemerintah menyebabkan menurunnya kewibawaan pemerintah di
mata masyarakat, ditambah lagi adanya pandangan masyarakat
bawah yang merasakan ketidakadilan pemerintah karena dianggap
tidak mengerti terhadap aspirasi dan kepentingan rakyat, sehingga
dilampiaskan rakyat dalam bentuk gerakan separatisme, terorisme
dan aksi-aksi lain yang berseberangan dengan kebijakan pemerintah.

Di bidang politik Indonesia juga masih dihadapkan pada realitas
perkembangan dan dinamika politik yang belum ada kepastian.
Maraknya partai politik baru yang belum disertai terbentuknya budaya
kompetisi sehat dan kedewasaan berpolitik merupakan ilustrasi nyata
bahwa pembenahan dan penataan format dan sistem politik Indonesia
masih memerlukan waktu. Belum mantapnya komunikasi politik dan
budaya politik yang sehat dan demokratis, serta belum terbangunnya
konsesus nasional yang baru, membuat politik nasional benar-benar
tidak stabil.

f. Gatra Ekonomi.
Di bidang ekonomi, meskipun secara makro Indonesia mulai

keluar dari krisis yang dialami sejak tahun 1997, dan 2005, sekarang
ini pertumbuhan ekonomi cukup baik 6,5% per tahun, namun
demikian terlihat masih banyaknya pengangguran dan masyarakat