Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
42
penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan kerja,
lingkungan hidup, perumahan dan sebagainya. Penduduk merupakan
faktor fundamental yang pada hakekatnya adalah pilar kehidupan
bangsa Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar
ke-4 di dunia829, pada kenyataannya jumlah penduduk yang besar
tersebut belum berbanding lurus dengan kualitas, baik dari segi
pendidikan, kesehatan maupun daya belinya, sehingga potensi SDM
yang seyogyanya dapat mendukung akselerasi pembangunan
nasional belum dapat didayagunakan bahkan justru menjadi beban
pembangunan nasional karena kualitasnya rendah, hal ini dapat dilihat
pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang menyebutkan bahwa
Indonesia hanya berada pada peringkat 124 dari 187 negara di
dunia30. Terbatasnya lapangan pekerjaan dibanding dengan jumlah
angkatan kerja, terutama di daerah pedesaan, mengakibatkan
terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota-kota besar yang
berdampak pada timbulnya berbagai permasalahan sosial di kota-kota
besar sebagai akibat dari meningkatnya angka pengangguran,
kemiskinan dan kriminalitas. Berbagai permasalahan tersebut dapat
menjadi kendala bagi upaya keberhasilan implementasi Wawasan
nusantara bagi generasi muda.
c. Gatra Sumber Kekayaan Alam (SKA).
Sumber kekayaan alam (SKA), yang melimpah seyogyanya
digunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, namun pada
kenyataannya hal tersebut belum sepenuhnya dinikmati oleh seluruh
rakyat, hal ini disebabkan belum optimalnya pengelolaan dan
penggunaan SKA selama ini. Pengelolaan potensi SKA perlu
dioptimalkan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) Indonesia dan untuk kemakmuran serta kesejahteraan rakyat
28 http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurutJumlah_penduduk, diunduh pada Juli
2012 pukul 21.30
h ttp ://m e tro tvn ew s.co m /re a d /n e w s /2 0 11 /1 1 /2 7 /7 34 4 1 /ln d e ks -P e m b a n g u an -M an u s ia -
lndonesia-Peringkat-124, diunduh pada Juli 2012 pukul 22.30

