Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
45
kelompok. Hal ini merupakan tantangan dalam implementasi Wawasan
nusantara kepada generasi muda.
f. Gatra Ekonomi.
Perkembangan krisis ekonomi yang melanda dunia dewasa ini,
khususnya krisis yang melanda Eropa telah berdampak dan
mempengaruhi perekonomian diberbagai negara, termasuk Indonesia.
Hal ini sejalan dengan pengamatan kepala Ekonomi Bank Dunia di
Indonesia Chaudri Subhan, bahwa pertumbuhan ekonomi nasional
masih dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global, dimana
diprediksi akan timbul 3 (tiga) skenario krisis31. Dominasi asing
terhadap perekonomian nasional terutama yang menyangkut harkat
orang banyak (perbankkan, penguasaan minyak dan gas serta
telekomunikasi) akan mengancam perekonomian nasional serta belum
siapnya infrastruktur ekonomi dan lemahnya daya saing industri dalam
negeri untuk menghadapi pasar bebas mengakibatkan membanjirnya
produk luar negeri yang berpotensi menghambat perkembangan
ekonomi nasional. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi kerakyatan
merupakan suatu solusi dalam mengimbangi dominasi usaha
perusahaan besar serta membanjirnya modal asing, namun
pelaksanaannya masih terkendala keterampilan kerja dari sumber
daya manusia (SDM) maupun jaringan pemasarannya. Maka faktor
gatra ekonomi, merupakan landasan yang perlu mendapat perhatian
guna keberhasilan Implementasi Wawasan nusantara.
g. Gatra Sosial Budaya.
Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, bahasa dan
budaya. Keanekaragaman budaya tersebut merupakan kekayaan dan
potensi yang sangat menguntungkan Indonesia, namun apabila tidak
31 Subhan Chaudri, 2011, Kepala Ekonomi Bank Dunia di Indonesia memprediksi, akan
terjadi antara lain : (1) Terjadi pertambatan pertumbuhan di zona Eropa akibat krisis ekonomi
dibeberapa negara Eropa, dan pertumbuhan AS melambat. (2) Krisis finansial dimana
pertumbuhan ekonomi negara maju dan berkembang ikut melambat (3) Terjadi pertambatan
ekonomi global yang parah.

