Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB VI
KONSEPSI OPTIMLAISASI PEMANFAATAN

PELUANG BONUS DEMOGRAFI

24. Umum.

Kajian tentang optimalisasi pemanfaatan peluang bonus demografi
dilaksanakan melalui pendekatan interdisipliner secara komprehensif integral
dalam perspektif ketahanan nasional. Seluruh rangkaian intervensi baik melalui
program keluarga berencana, kesehatan, pendidikan maupun melalui penyediaan
lapangan pekerjaan baru diarahkan untuk mewujudkan penduduk Indonesia yang
memiliki keuletan dan ketangguhan yang tinggi guna mewujudkan ketahanan
nasional dalam menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan baik dari dalam maupun luar negeri dalam rangka mencapai cita-cita
dan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Bonus demografi menawarkan suatu kesempatan yang hanya akan terjadi
satu kali saja bagi semua negara yakni jendela peluang atau the window o f
opportunity. Jendela peluang berupa tersedianya kondisi atau ukuran yang sangat
ideal perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak produktif terhadap penduduk
usia produktif. Pada saat itu rasio ketergantungan adalah yang terendah yang
diindikasikan oleh penduduk usia tidak produktif terletak di bawah 50 persen.
Pada tahun 2012, rasio ketergantungan penduduk usia tidak produktif ( <15
tahun dan >65 tahun) terhadap penduduk usia produktif adalah sekitar 50/100 dan
pada tahun 2020, rasio tersebut diproyeksikan menjadi 44/100.

Bonus demografi menawarkan empat faktor penting, yakni tenaga kerja
(labor supply), partisipasi perempuan (women participation), tabungan (savings),
dan modal manusia (human capital). Keempat faktor ini harus mampu
dimanfaatkan secara optimal guna meningkatkan ketahanan pangan dalam rangka
kemandirian bangsa. Pemanfaatan peluang bonus demografi tersebut dilaksanakan
melalui keluarga berencana untuk menurunkan angka fertilitas total dan leju
pertumbuhan penduduk, melalui kesehatan untuk menurunkan angka kematian
bayi dan kematian ibu dan meningkatkan usia harapan hidup, melalui pendidikan