Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
66
a. Menurunnya angka fertilitas total dari 2,4 anak menjadi 2,1
anak per wanita usia subur dan laju pertumbuhan penduduk dari 1,49
persen menjadi 1,1 persen per tahun.
Angka fertilitas total atau total fertility rate merupakan indikator
yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program keluarga berencana
dan pengendalian pertumbuhan penduduk. Saat ini angka fertilitas total
Indonesia masih berada pada angka 2,4 anak per wanita usia subur. Angka
ini sudah jauh turun dari 5,6 anak pada posisi tahun 1971 ketika program
KB mulai dilaksanakan. Angka fertilitas total 2,4 anak per wanita masih
menjadi beban yang relatif berat bagi setiap keluarga khususnya Petani dan
Nelayan untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Angka fertilitas total yang
ideal untuk memanfaatkan peluang bonus demografi adalah 2,1 anak per
wanita usia subur.
Dengan angka fertilitas total seperti itu mengindikasikan setiap
keluarga memiliki jumlah anak lebih sedikit sehingga akan mengurangi
beban setiap keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pangannya, juga akan
berdampak terhadap upaya mewujudkan penduduk tumbuh seimbang,
dengan catatan dibarengi dengan makin idealnya nett reproductive rate
(NRR) =1. yaitu rata-rata setiap keluarga memiliki jumlah anak perempuan
satu orang. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keberlanjutan jumlah
keluarga di masa yang akan datang.
Laju pertumbuhan penduduk diukur berdasarkan perhitungan
kelahiran dikurangi kematian dan migrasi. Namun secara nasional aspek
migrasi di Indonesia dapat diabaikan karena jumlah penduduk yang masuk
dan keluar tidak signifikan mempengaruhi pertambahan atau pengurangan
jumlah penduduk, kecuali untuk perhitungan laju pertumbuhan penduduk
antarprovinsi dan antarkabupaten/kota.
Untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, program kesehatan
harus makin dikembangkan agar masyarakat makin sehat yang berkontribusi
terhadap peningkatan usia harapan hidup makin tinggi. Di sisi lain program KB
harus makin ditingkatkan untuk mengendalikan tingkat kelahiran. Melalui
program kesehatan dan KB, maka angka fertilitas total dan laju pertumbuhan
penduduk akan semakin menurun pada angka yang ideal yaitu angka fertilitas

