Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
98
menengah, memang telah membuahkan hasil. Angka partisipasi mumi
sekolah dasar telah meningkat dengan pesat dan bahkan mencapai tingkat
'universal', begitu juga rata-rata lama sekolah penduduk usia di atas 15 tahun
telah meningkat dari 5,8 tahun pada tahun 2005 menjadi 7,9 tahun pada tahun
2012 dan diharapkan menjadi 12 tahun pada tahun 2020.
Di sini terlihat bahwa 90 persen dari generasi kelahiran tahun 1980
1985 telah menamatkan pendidikan dasar. Dari kohor kelahiran 1900an
menunjukkan komitmen mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan
membuahkan hasil yang signifikan. Dari sebesar 90 persen yang telah tamat SD
telah melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya, di mana 60 persen
generasi 1980-1985 telah manamatkan SLTP. Siswa yang mencapai tamat
SMU sebesar 30-40 persen dari kohor kelahiran era program KB tersebut.
Kondisi ini memberikan indikasi bahwa generasi baru yang akan
masuk ke lapangan keija akan mempunyai pendidikan yang lebih tinggi dari
yang sekarang ini. Paling tidak komposisi angkatan kerja menurut
pendidikan akan terkoreksi melalui penurunan proporsi angkatan keija tamat SD
menurun (karena pensiun) dan digantikan dengan merekayang tamat SLTP
ke atas.
Saat ini penyerapan tenaga kerja masih didominasi oleh pekerja
berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah 49,21 persen dan Sekolah
Menengah sebesar 17,99 persen. Pekeija berpendidikan tinggi hanya sekitar
2,77 persen yang terdiri dari pendidikan diploma dan 6,43 persen
berpendidikan universitas. Perbaikan kualitas pekeija ditunjukkan oleh
kecenderungan menurunnya pekerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah)
dan meningkatnya pekerja berpendidikan tinggi (diploma dan universitas).
Dalam setahun terakhir, pekerja berpendidikan rendah menurun dari 68,60
persen pada Februari 2011 menjadi 67,20 persen pada Februari 2012.
Sementara, pekerja berpendidikan tinggi meningkat dari 7,96 persen
menjadi 9,19 persen.
Pada tahun 2020, dengan komitmen pemerintah melalui wajib belajar
12 tahun, diharapkan rata-rata lama sekolah penduduk usia di atas 15 tahun
atau usia pekerja Indonesia adalah SLTA menggantikan mereka yang
memasuki usia pensiun dengan rata-rata pendidikan SD-SLTP.

