Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

100

di tingkat nasional dan daerah untuk memanfaatkan peluang bonus

demografi tahun 2020 - 2030 agar menjadi window o f opportunity bukan

menjadi window o f trheat. Mengingat magnitude peluang bonus demografi

memiliki dampak sangat luas terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara, maka Crisis center harus dipimpin langsung oleh Presiden

di tingkat nasional, oleh Gubernur di tingkat provinsi, oleh Bupati/Walikota

di kabupaten/kota. Pada saat bersamaan, Presiden Republik Indonesia

terpilih periode 2104-2019 perlu memposisikan Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setingkat Kementerian untuk lebih

menjamin peluang bonus demografi dimanfaatkan secara optimal.

b. Mengingat selama ini KB gratis bagi keluarga kurang mampu hanya

menyangkut alat dan obat kontrasepsi tetapi tidak termasuk jasa

pelayanannya, maka sudah seharusnya Kementerian Kesehatan perlu

membuat kebijakan tentang jasa pelayanan KB gratis bagi akseptor KB

terutama dari keluarga kurang mampu yang dilayani pada fasilitas

kesehatan pemerintah.  .

c. Kemendikbud beserta pemangku kepentingan terkait perlu

mengembangkan kebijakan “generasi emas” dengan lebih berorientasi

kepada peningkatan kapasitas dan kapabilitas seluruh penduduk usia

mengenyam jenjang pendidikan minimal setingkat SLTA.

d. Kemenkeu, Kemenakertrans, Kemendag, Kemendustri, BKPM,

Kadin. Apindo, serta pemangku kepentingan lainnya perlu menumbuhkan

dan mengembangkan investasi di bidang pertanian dan kelautan yang

padat karya untuk memberikan kesempatan kepada Petani dan Nelayan

dapat meningkatkan kesejahteraannya.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9