Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

43

  meningkatkan hubungan dan kerja sama yang lebih erat dengan beberapa
  negara dikawasan terutama Brasil, Venezuela dan Argentina. Perkembangan
  lain yang lebih menarik di kawasan Amerika disamping kehadiran Cina adalah
  menguatnya hubungan Rusia dan Iran terhadap Venezuela dan Argentina yang
  tentunya menjadi sangat menarik bagi perhatian AS. Kondisi ini akan mendorong
  kebijakan luar negeri AS untuk lebih fokus terhadap perkembangan dikawasan
  yang dapat memicu terjadinya ketegangan.

  b. Kawasan Eropa. Potensi Rusia sebagai pemasok utama minyak dan
 gas bumi telah menjadikan negara tersebut bernilai sangat penting bagi
 perkembangan ekonomi Eropa. Kondisi ketergantungan tersebut mendorong
 perubahan sikap dan pendekatan Eropa, baik dalam tingkat Uni Eropa maupun
 NATO, dimana Rusia yang semula dianggap sebagai lawan, saat ini Rusia
 dijadikan sebagai mitra dibidang ekonomi maupun dibidang keamanan.
 Dampak krisis ekonomi global masih dirasakan negara-negara Eropa, khususnya
 yang tergabung dalam Zona Euro. Pertumbuhan ekonomi regional masih
 mengalami tekanan, seiring dengan lambannya otoritas keuangan regional
 mengatasi permasalahan likuiditas di kawasan. Tekanan ekonomi regional yang
 kini dihadapi bersifat sistemik, sehingga diperkirakan krisis ekonomi tidak hanya
dialami oleh Yunani, Irlandia, dan Portugal, melainkan juga akan menyebar ke
negara-negara lain, seperti Italia dan Spanyol. Faktor lain yang menjadi
penyebab adalah adanya tingkat kesenjangan yang sangat lebar diantara
negara-negara anggota Uni Eropa dan keengganan negara kaya memberikan
bantuan kapada negara yang sedang dilanda krisis finansial. Krisis ini
diperkirakan akan berlangsung lebih lama dan tentunya akan berpengaruh
terhadap pembangunan kekuatan militer dikawasan.

c. Kawasan Afrika. Situasi keamanan di Afrika masih tetap diwarnai oleh
kekerasan politik yang cenderung meningkat dalam bentuk kudeta, konflik
bersenjata dan perang saudara, seperti yang terjadi di Kongo, Pantai Gading,
Sudan, Somalia dan Tunisia. Dalam perkembangan terbaru, fenomena
menguatnya tuntutan pergantian rezim (regime change) di kawasan Afrika Utara
dan Timur Tengah yang dimulai dari Tunisia telah meluas (dom>no effect) ke
berbagai negara lain, seperti Aljazair, Yaman, Bahrain, Mesir, Algeria, Libya,
Arab Saudi, Suriah, Maroko, dan kemungkinan besar masih terus meluas
   10   11   12   13   14   15   16   17