Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB V

OPTIMALISASI PENGEMBANGAN
SENI BUDAYA NUSANTARA YANG DIHARAPKAN

20. Umum

Optimalisasi pengembangan seni budaya Nusantara sesuai dengan
yang diharapkari, yakni untuk rneningkatkan ekonomi nasional dalam
rangka memperkokoh ketahanan nasional, niscaya akan berhadapan
dengan permasalahan yang komprehensif seperti telah dijelaskan pada
bagian kondisi saat ini dan pokok-pokok persoalan yang ditemukan. Segala
permasalahan yang dihadapi atau akan berhadapan dengan upaya
optimalisasi tersebut harus dihadapi atau ditanggulangi oleh pihak-pihak
terkait. Pandangan ini. didasari oleh kompleksnya permasalahan yang
berkaitan dengan upaya pengembangan seni budaya Nusantara itu sendiri.
Tuntutan atau harapan* berupa peningkatan ekonomi berskala nasional
menjadikan upaya optimalisasi pengembangan seni budaya menjadi
sangat kompleks. Artinya ialah upaya tersebut bukan hanya
pengembangan seni budaya berupa produk atau jasa seni diperuntukkan
berkontribusi pada pribadi atau kelompok dan bersifat terbatas serta
insidentil atau bahkan kebetulan. Akan tetapi harapannya adalah produk
pengembangan seni budaya dapat menempati posisi sebagai bagian dari
pangsa pasar, baik pasar nasional, regional, maupun global yang
diperhitungkan dan lebih bersifat permanent.

Sebagaimana misalnya beberapa negara maju dengan
perkotaannya yang dikenal sebagai kota seni. Paling tidak bisa dilihat dari
sepuluh kota yang dianggap sebagai kota terindah di dunia dengan ragam
aktivitas seninya ialah: (1). Venesia, Italia; (2). Paris, Perancis; (3). Praha,
Republik Ceko; (4). Lisbon, Portugal; (5). Rio de Janeiro, Brazil; (6).
Amsterdam, Belanda; (7). Roma, Itali; (8). Bruges, Belgia; (9). Budapest,
Hungaria, dan; (10). Florence, Italia.75 Salah satu keindahan kota dan

75http://www.merdeka.com/ireporters/gaya/10-kota-ini-dianggap-sebagai-yang-
terindah-di-dunia.html; diunduh, pkl. 14:22, tgl. 29/06/2014.

56